Kota Bakhmut Bakal Jadi Rebutan di Perang Ukraina

Selasa, 7 Maret 2023 20:30 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Panglima Angkatan Laut Rusia Nikolai Yevmenov menghadiri parade Hari Angkatan Laut di Saint Petersburg, Rusia 25 Juli 2021. Sputnik/Aleksey Nikolsky/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu meyakini perebutan Kota Bakhmut di Ukraina timur sangat penting untuk membobol pertahanan Ukraina. Moskow menilai kemenangan akan memungkinkan pasukan Rusia melakukan operasi ofensif lebih jauh.

"Pembebasan Artyomovsk berlanjut," kata Shoigu dalam sambutannya di televisi, Selasa, 7 Februari 2023, merujuk nama lama Bakhmut saat era Uni Soviet.

Seorang prajurit Ukraina melihat, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina 27 Januari 2023. REUTERS/Yan Dobronosov

Advertising
Advertising

Menurut Shoigu, Bakhmut merupakan kota penting untuk mempertahankan pasukan Ukraina di Donbas. Mengambil kendali kota itu diharapkan bisa membuat Rusia mengambil tindakan ofensif lebih lanjut ke dalam garis pertahanan Ukraina.

Tentara Rusia telah melakukan kampanye intensif selama berbulan-bulan untuk menguasai kota kecil itu. Kemenangan Moskow akan menjadi kemajuan teritorial signifikan pertama mereka sejak musim panas lalu.

Wilayah industri berat Donbas di Ukraina timur terdiri dari Donetsk dan Luhansk. Kedua wilayah itu diakui Moskow bersama dua wilayah Ukraina lainnya sebagai bagian wilayah Rusia. Klaim itu ditolak Kyiv dan Barat sebagai tindakan ilegal.

Kepala kelompok tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan pada Jumat 3 Maret 2022, pasukannya secara praktis mengepung Bakhmut. Grup Wagner telah mempelopori pertempuran untuk kota tersebut.

Sebelumnya Presiden Rusia Volodymyr Zelensky pada Senin, 6 Maret 2023, menyatakan pasukan Ukraina akan terus mempertahankan kota itu. Shoigu mengatakan Barat meningkatkan pengiriman senjatanya ke Ukraina tetapi itu tidak akan mengubah jalannya peristiwa di medan perang.

"Dukungan negara-negara NATO untuk rezim Kyiv tidak akan membawa keberhasilan bagi pasukan Ukraina di medan perang," katanya. Dia menambahkan, pasukan Rusia menimbulkan kerugian besar pada pasukan Ukraina.

Baik Kyiv dan Moskow mengatakan mereka telah membunuh sejumlah besar pasukan musuh dalam pertempuran memperebutkan Bakhmut. Sedangkan analis militer memperlakukan klaim kematian dan korban kedua belah pihak dengan skeptis. Namun diakui perjuangan selama berbulan-bulan untuk menguasai Bakhmut telah berubah menjadi salah satu kampanye paling berdarah dari perang Ukraina yang sudah berlangsung setahun.

REUTERS

Pilihan Editor: Tingkatkan Aktivitas Militer di Taiwan, Cina: Demi Integritas Teritorial

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

48 menit lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

17 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

3 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya