Mutilasi Abby Choi Membuat Perempuan di Cina Makin Takut Menikah

Reporter

Tempo.co

Jumat, 3 Maret 2023 07:00 WIB

Usai bercerai dengan Alex Kwong, yang lalu membunuhnya, Abby Choi menikah lagi dengan Chris Tam. Pernikahan mereka belum didaftarkan secara resmi. Chris Tam dan Abby Choi memiliki dua anak dari pernikahan mereka. Sehingga anak Abby Choi seluruhnya adalah empat orang. FOTO/Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus mutilasi Abby Choi, sosialita Hong Kong dan pembunuhan perempuan di provinsi Henan, Cina memicu reaksi di media sosial. Netizen Cina ramai-ramai memprotes promosi pernikahan yang digaungkan pemerintah. Banyak orang berpendapat bahwa perempuan tak dilindungi maksimal dari kekerasan dalam rumah tangga.

Dua kasus pembunuhan di Cina menggegerkan publik dalam sepekan terakhir. Di Henan, seorang wanita berusia 24 tahun ditikam sampai mati oleh suaminya akibat bertengkar pekan lalu. Polisi telah menangkap sang suami pada 27 Februari 2023.

Di Hong Kong, sosialita dan model berusia 28 tahun Abby Choi dimutilasi oleh keluarga mantan suaminya pekan lalu. Sisa-sisa tubuhnya ditemukan. Polisi telah menangkap mantan suaminya dan dua anggota keluarganya karena dicurigai melakukan pembunuhan.

Pembunuhan kedua wanita dari ujung spektrum sosial yang berlawanan tersebut mengguncang media sosial. Kian banyak orang yang mempertanyakan seruan pemerintah untuk menikah dan melahirkan banyak bayi untuk mengimbangi krisis populasi di Cina.

"Jika kamu tidak menikah, kamu dipukuli oleh pacarmu. Jika kamu menikah, suamimu memukulimu. Jika kamu bercerai, mantan suamimu memukulimu. Apa yang terjadi dengan dunia ini?" salah satu anggota masyarakat menulis di platform Weibo.

Advertising
Advertising

"Tidak menikah dan tidak punya anak memang paling aman," kata netizen lain yang memposting.

Gagasan tradisional tentang pernikahan dan kewajiban keluarga tetap kuat di Cina, meskipun banyak orang muda mulai mempertanyakan hal ini. Biaya membesarkan anak kian mahal dan dukungan yang tidak memadai untuk ibu yang bekerja menjadikan tingkat kelahiran turun. Angka perceraian pun mulai meningkat.

Beberapa poster media sosial menyoroti sulitnya meninggalkan pernikahan yang penuh kekerasan setelah diberlakukannya masa tenang selama 30 hari pada 2021 bagi pasangan yang ingin bercerai.

Banyak juga yang mengkritik pria lebih diprioritaskan dibandingkan wanita, pola pikir konservatif yang umum di beberapa bagian pedesaan Cina. Akibatnya terjadi ketidakseimbangan gender yang mencolok dalam populasi Cina karena aborsi selektif jenis kelamin selama beberapa dekade kebijakan satu anak.

Cina memiliki sekitar 722 juta laki-laki dan 690 juta perempuan. Jutaan bujangan pun terancam tak bisa menikah. Populasi Cina turun tahun lalu untuk pertama kalinya dalam enam dekade terakhir.

REUTERS

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: Rusia Waspadai Intel Barat, Wanita Simpanan dalam Kasus Abby Choi

Berita terkait

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 jam lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya