Tesla, Musk Digugat Pemegang Saham atas Klaim Keselamatan Kemudi Otonom

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 28 Februari 2023 16:15 WIB

Bagian dalam Tesla Model S ditampilkan dalam mode autopilot di San Francisco, California, AS, 7 April 2016. REUTERS/Alexandria Sage

TEMPO.CO, Jakarta - Tesla Inc dan CEO Elon Musk, Senin, 27 Februari 2023, digugat oleh pemegang saham yang menuduh mereka melebih-lebihkan keefektifan dan keamanan teknologi autopilot dan kendaraan listrik kemudi otonom penuh (full self-driving) mereka.

Dalam gugatan class action yang diajukan di pengadilan federal San Francisco, pemegang saham mengatakan Tesla menipu mereka selama empat tahun dengan pernyataan palsu dan menyesatkan yang menyembunyikan bagaimana teknologinya, yang dicurigai sebagai kemungkinan penyebab beberapa kecelakaan fatal, "menciptakan risiko kecelakaan dan cedera yang serius."

Mereka mengatakan harga saham Tesla jatuh beberapa kali ketika kebenaran itu terungkap, termasuk setelah National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mulai menyelidiki teknologi, dan melaporkan bahwa Securities and Exchange Commission menyelidiki klaim Autopilot Musk.

Harga saham juga jatuh 5,7% pada 16 Februari setelah NHTSA memaksa penarikan lebih dari 362.000 mobil Tesla yang dilengkapi perangkat lunak beta Kemudi Otonom Penuh karena bisa jadi tidak aman di persimpangan.

Tesla mengatakan mereka setuju dengan penarikan, tetapi tidak setuju dengan analisis NHTSA.

Advertising
Advertising

"Sebagai akibat dari tindakan salah dan kelalaian tergugat, dan penurunan drastis nilai pasar saham biasa Perusahaan, penggugat dan anggota kelompok lainnya telah menderita kerugian dan kerusakan yang signifikan," kata gugatan tersebut.

Tesla, yang tidak memiliki departemen hubungan media, tidak segera menjawab untuk permintaan berkomentar.

Gugatan Senin yang dipimpin oleh pemegang saham Thomas Lamontagne mencari ganti rugi yang tidak ditentukan untuk pemegang saham Tesla dari 19 Februari 2019 hingga 17 Februari 2023. Chief Financial Officer Zachary Kirkhorn dan pendahulunya Deepak Ahuja juga menjadi tergugat.

Harga saham Tesla ditutup Senin naik $10,75, atau 5,5%, pada $207,63, tetapi saham telah kehilangan sekitar setengah nilainya sejak memuncak pada November 2021.

Musk, orang terkaya kedua di dunia, diharapkan hadir pada hari investor 1 Maret untuk mempromosikan kemampuan intelijen artifisial perusahaan tersebut dan berencana memperluas jajaran kendaraannya.

REUTERS

Pilihan Editor: Bank Dunia: Kerusakan Gempa Turki 6 Februari Capai US$34,2 Miliar

Berita terkait

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

3 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

5 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

5 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

6 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

10 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

10 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

11 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

13 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya