Pesawat Militer Rusia Diserang Drone di Belarus

Reporter

Tempo.co

Senin, 27 Februari 2023 17:43 WIB

Sukhoi Su-57 mulai menerima pengiriman serial pada tahun 2022. Pada akhir tahun 2024, kementerian pertahanan Rusia akan memperoleh 22 pesawat tempur dan pada tahun 2028, kekuatan kekuatan mereka akan meningkat menjadi 76. Foto : Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat pengintai A-50 milik Rusia diserang di sebuah lapangan terbang di dekat Minsk, ibu kota Belarusia. Aktivis anti-pemerintah Belarusia telah mengaku bertanggung jawab atas serangan yang dilakukan oleh pesawat tak berawak tersebut pada Minggu, 26 Februari 2023.

"Itu adalah drone. Para peserta operasi adalah orang Belarusia," ujar Aliaksandr Azarov, pemimpin organisasi anti-pemerintah Belarusia BYPOL, seperti dikutip di aplikasi pesan Telegram organisasi itu dan di saluran berita Belsat yang berbasis di Polandia. "Mereka sekarang aman, di luar negeri."

Serangan itu belum bisa diverifikasi secara independen. Tidak ada konfirmasi resmi dari Rusia atau Belarusia dan tidak ada tanggapan langsung dari kementerian pertahanan atas permintaan komentar.

Belsat adalah penyiar Polandia yang berfokus pada berita Belarusia yang dicap Minsk sebagai ekstremis. BYPOL, yang beranggotakan mantan aparat penegak hukum yang mendukung politisi oposisi, telah dicap sebagai organisasi teroris.

Fanak Viacorka, penasihat pemimpin oposisi Belarusia Sviatlana Tsikhanouskaya mengatakan dalam sebuah unggahan di Twitter bahwa itu adalah tindakan sabotase paling sukses sejak awal 2022. Bagian depan dan tengah pesawat serta antena radar rusak akibat dua ledakan dalam serangan di pangkalan udara Machulishchy dekat Minsk, menurut laporan dari BYPOL.

Advertising
Advertising

Pesawat Beriev A-50, yang memiliki nama laporan NATO Mainstay, adalah pesawat peringatan dini udara Rusia. Pesawat ini memiliki kemampuan komando dan kontrol udara serta bisa melacak hingga 60 target sekaligus.

Sejak awal invasi Rusia ke Ukraina setahun yang lalu, telah terjadi beberapa tindakan sabotase di Belarusia dan di wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, terutama di sistem perkeretaapian . Presiden Alexander Lukashenko dari Belarus tidak mengambil bagian langsung dalam perang Rusia di Ukraina, namun dia mengizinkan pasukan Rusia menggunakan wilayahnya sebagai pos persiapan pada awal invasi setahun yang lalu.

Rusia dan Belarus telah membentuk unit militer gabungan di Belarus dan telah mengadakan banyak latihan. Sejumlah pesawat tempur Rusia dan pesawat peringatan dini dan kontrol udara telah dikerahkan ke Belarusia.

"Saya bangga dengan semua warga Belarusia yang terus menentang pendudukan campuran Rusia di Belarusia dan memperjuangkan kebebasan Ukraina," tulis Tsikhanouskaya di Twitter.

Kelompok hak asasi manusia Belarusia Vyasna mengatakan pada hari Senin bahwa seorang wanita ditahan di Machulishchy namun alasan dan keberadaannya tidak diketahui. Belum ada informasi apakah penahanan terkait dugaan sabotase pesawat.

Penahanan biasa terjadi di Belarusia, untuk pelanggaran sekecil komentar di media sosial, terutama setelah Lukashenko membubarkan protes massa pro demokrasi pada 2020. Lukashenko telah memenjarakan semua tokoh oposisi terkemuka atau memaksa mereka melarikan diri ke luar negeri.

REUTERS

Pilihan Editor: Profil Abby Choi, Sosialita Hong Kong yang Tewas Dimutilasi Eks Suami

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

17 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

23 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya