Turki Larang PHK dan Luncurkan Bantuan Gaji Sementara di Zona Gempa

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 22 Februari 2023 17:47 WIB

Seorang pria berdiri di depan bangunan yang hancur akibat gempa di Hatay, Turki, 18 Februari 2023. REUTERS/Eloisa Lopez

TEMPO.CO, Jakarta - Turki pada Rabu, 22 Februari 2023, meluncurkan skema bantuan gaji sementara dan melarang PHK di 10 kota untuk melindungi para pekerja dan bisnis dari dampak keuangan akibat gempa bumi dahsyat yang memukul wilayah selatan negara itu awal bulan ini.

Gempa bumi bermagnitudo 7,8 pada 6 Februari menewaskan lebih dari 47.000 orang, merusak atau menghancurkan ratusan ribu bangunan di Turki dan Suriah dan membuat jutaan orang tanpa rumah.

Di Turki, 865.000 orang tinggal di tenda-tenda dan 23.500 di kontainer-kontainer, sementara 376.000 berada di asrama siswa dan rumah-rumah penginapan umum di luar zona gempa bumi, kata Presiden Tayyip Erdogan, Selasa.

Berdasarkan rencana bantuan ekonomi baru Ankara, para pemilik usaha yang tempat kerjanya “rusak parah atau ringan” akan mendapatkan bantuan untuk menutup separuh gaji para pekerja yang jam-jamnya dipotong, kata Surat Kabar Pemerintah negara itu, Rabu.

Larangan untuk pemutusan hubungan kerja juga diberlakukan di 10 provinsi terdampak gempa bumi yang masuk dalam status darurat. Parlemen Turki memberlakukan status darurat selama tiga bulan pada 7 Februari, setelah permintaan dari Presiden Tayyip Erdogan.

Advertising
Advertising

Kelompok-kelompok bisnis dan pakar-pakar ekonomi mengatakan gempa bumi dapat menelan ongkos hingga US$ 100 miliar (sekitar Rp 1520 triliun) untuk membangun kembali perumahan dan infrastruktur, dan memangkas satu hingga dua persen dari pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Erdogan telah menjanjikan upaya rekonstruksi cepat, meskipun para pakar mengatakan itu bencana bisa berulang jika langkah-langkah keselamatan dikorbankan demi percepatan pembangunan kembali. Enam orang tewas dalam gempa bumi terbaru yang melanda wilayah perbatasan Turki dan Suriah, kata pihak berwenang, Selasa. Gempa tersebut diikuti 90 gempa susulan, kata Disaster and Emergency Management Authority (AFAD) Turki.

Pemilu Turki

Berkuasa selama dua dekade, Erdogan akan menghadapi pemilihan presiden dan parlemen pada Mei, meskipun bencana dapat menunda pemungutan suara. Bahkan sebelum gempa, jajak pendapat pemilu Turki menunjukkan ia di bawah tekanan dari krisis biaya hidup yang memburuk setelah bencana mengganggu produksi pertanian.

Langkah-langkah pemerintah untuk mengendalikan informasi sekitar gempa bumi juga membuat publik marah. Otoritas internet Turki memblokir akses ke sebuah forum daring populer, Eksi Sozluk, Selasa, dua minggu setelah mereka memblokir akses ke Twitter, dengan menyebutkan penyebaran informasi yang salah.

Situs Information Technologies and Communications Authority (BTK) menunjukkan situs tersebut diblokir, Selasa malam, tanpa menyebutkan alasan jelas apa pun. Polisi Turki, pekan lalu, menahan puluhan orang yang dituduh menciptakan ketakutan dengan “membagi pos-pos provokatif” tentang gempa bumi ke media sosial.

REUTERS

Pilihan Editor: Terancam Kelaparan akibat Krisis Pangan, Korea Utara Ogah Terima Bantuan

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

12 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

2 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

2 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

3 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

3 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

4 hari lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

4 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya