Arab Saudi Disebut Bakal Kucurkan Bantuan Rp 15 T ke Bank Sentral Yaman

Reporter

Tempo.co

Selasa, 21 Februari 2023 21:35 WIB

Seorang anak laki-laki Yaman memanggul jeriken air plastik di dekat keran air hasil sumbangan di Sanaa, Yaman, 28 Oktober 2021. Selain mengalami krisis kelaparan, 15 juta warga di negara yang hancur akibat perang itu juga tidak memiliki akses air minum bersih. Xinhua/Mohammed Mohammed

TEMPO.CO, Jakarta - Sumber di Pemerintah Arab Saudi mengungkap Negeri Ka’bah tersebut akan menanamkan uang deposito sebesar USD 1 miliar (Rp 15 triliun) ke bank sentral Yaman. Langkah itu diambil karena Pemerintah Yaman sedang terseok-seok menyusul melemahnya mata uang Yaman, naiknya harga bahan bakar dan harga-harga komoditas.

Sumber tersebut juga membocorkan perihal ini akan diumumkan secara resmi pada Selasa, 21 Februari 2023 waktu setempat dalam penutupan sebuah konferensi soal kemanusiaan yang dipimpin Humanitarian Aid and Relief Center milik Raja Salman di Ibu Kota Riyadh.

Bangunan bersejarah yang sebagian runtuh akibat hujan tanpa henti di Kota Tua Sanaa, Yaman, Ahad, 9 Agustus 2020. Pemerintah Yaman yang sudah terhuyung-huyung karena perang, kekurangan makanan, serta penyakit telah bekerja dengan UNESCO dan donatur lain untuk melestarikan sebagian. (Xinhua/Mohammed Mohammed)

Advertising
Advertising

Arab Saudi memimpin koalisi militer di Yaman untuk memerangi kelompok Houthi, yang diduga mendapat dukungan dari Iran. Perang Yaman meletup sejak 2015 setelah Pemerintah Yaman digulingkan oleh kelompok Houthi.

Saat ini konflik sudah beralih menjadi tidak ada lagi perang, sebagian besar pertempuran sudah berhenti. Namun kesepakatan damai belum juga dicapai, di mana kedua belah pihak yang bertikai gagal memperbaharui kesepakatan damai yang dimediasi PBB, yang akan berakhir pada Oktober 2023.

Pemerintah Yaman yang diakui dunia internasional saat ini bermarkas di wilayah selatan Yaman dan kondisi keuangan publik semakin memburuk. Hal ini terjadi setelah kelompok Houthi melancarkan serangkaian ke terminal-terminal sehingga menghambat ekspor minyak.

Sebelumnya pada November 2022, Arab Monetary Fund menandatangani sebuah kesepakatan bernilai USD 1 miliar (Rp 15 triliun) untuk mendukung program reformasi ekonomi Yaman. Perang Yaman telah menewaskan puluhan ribu orang dan membuat 80 persen populasi negara itu bergantung pada bantuan. Ada jutaan warga Yaman menderita kelaparan.

Sumber: english.alarabiya.net

Pilihan Editor: Angkatan Laut Amerika Menyita 70 Ton Bahan Bakar Rudal dari Iran

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

9 jam lalu

Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

Ketidakpastian politik terjadi di negara penghasil utama minyak dunia dengan meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan saikitnya Raja Saudi

Baca Selengkapnya

KKP Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana di Sumbar

11 jam lalu

KKP Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana di Sumbar

KKP juga terlibat secara langsung dalam mendata para pembudidaya yang kolamnya rusak terdampak bencana.

Baca Selengkapnya

5 Daftar Orang Terkaya di Arab Saudi pada Mei 2024

21 jam lalu

5 Daftar Orang Terkaya di Arab Saudi pada Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Arab Saudi pada Mei 2024 menurut Celebrity Net Worth. Nomor satu ditempati oleh Pangeran Al Waleed.

Baca Selengkapnya

Pj Wali Kota Padang Kunjungi Daerah Terdampak Bencana di Sumbar

1 hari lalu

Pj Wali Kota Padang Kunjungi Daerah Terdampak Bencana di Sumbar

Selain untuk melihat kondisi daerah secara langsung, Andree Algamar juga menyerahkan sejumlah bantuan.

Baca Selengkapnya

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

1 hari lalu

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

Jemaah haji diwajibkan mematuhi berbagai larangan dan peraturan yang ditetapkan demi menjaga kesucian ibadah dan ketertiban di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

1 hari lalu

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami demam tinggi dan akan menjalani pemeriksaan hari ini.

Baca Selengkapnya

Polda Aceh Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang Sumatera Barat

1 hari lalu

Polda Aceh Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang Sumatera Barat

Bantuan untuk korban banjir bandang di Sumatera Barat itu merupakan bentuk kepedulian Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, beserta jajarannya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

2 hari lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

2 hari lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya