Vladimir Putin Optimis pada Perekonomian Rusia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 21 Februari 2023 20:30 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia 24 Januari 2023. Baru-baru ini Vladimir Putin diisukan telah meninggal dunia. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa, 21 Februari 2023, berharap dampak ketidak-stabilan ekonomi karena pencurian cadangan devisa Rusia oleh negara-negara Barat, tidak terwujud. Putin menyebut ekonomi Rusia secara keseluruhan sudah bisa mengatasi risiko terkait sanksi-sanksi dan mulai memasuki sebuah siklus baru perkembangan ekonomi.

“Ada sejumlah kesempatan untuk membuat sebuah terobosan di banyak sektor,” kata Putin dalam pidatonya di Federal Assembly.

Pengunjung menikmati makanan di restoran baru "Vkusno & tochka", yang dibuka setelah keluarnya perusahaan McDonald's Corp dari pasar Rusia, di Moskow, Rusia 12 Juni 2022. Gerai bekas restoran cepat saji McDonald's di Moskow dibuka lagi, Minggu, 12 Juni 2022, namun dengan merek baru Vkusno & tochka, yang diterjemahkan sebagai "Enak dan hanya itu". REUTERS/Evgenia Novozhenina

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan itu, Presiden Putin mengakui GDP Rusia pada 2022 turun sebanyak 2,1 persen berdasarkan data terbaru. Namun negara-negara Barat menduga penurunan terjadi sampai 20 persen.

Pemerintah Rusia telah mengucurkan lebih dari 1 triliun rubel (lebih dari Rp 201 triliun) untuk menopang perekonomian Rusia di tengah hujan sanksi dari negara-negara Barat.

“Sanksi-sanksi telah memprovokasi kenaikan harga dan menimbulkan masalah lainnya di negara-negara Barat itu sendiri, namun mereka mencoba menyalahkan Rusia atas segalanya,” kata Putin.

Presiden Putin pun menyerukan pada jajarannya agar membawa perekonomian Rusia ke perkembangan terbaru.

Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri Rusia Andrey Belousov optimis ekonomi Rusia pada 2023 akan lebih mudah dibanding 2022. Pada 2022, ekonomi Rusia dikacau oleh sanksi-sanksi dari negara-negara Barat, di mana kondisi ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Dalam wawancaran dengan stasiun televisi Russia 24 pada pekan ini, Belousov mengatakan Rusia sudah berhasil mengendalikan diri melalui periode – periode yang paling sulit dari krisis saat ini. Kendati ada prediksi bakal ada penurunan yang cukup parah, seperti penurunan aktivitas ekonomi yang sebenarnya lebih sedikit dari proyeksi awal.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor:Putin Klaim Ekonomi Rusia Lebih Baik dari Perkiraan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

4 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

21 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

4 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya