Israel Tak Izinkan Permukiman Yahudi Baru untuk Beberapa Bulan Mendatang

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 20 Februari 2023 19:29 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat memberikan pidato kepada para pendukungnya setelah pengumuman hasil polling dalam pemilihan umum Israel di markas besar partai Likud di Yerusalem pada 24 Maret 2021. [REUTERS / Ammar Awad]

TEMPO.CO, Jakarta - Israel tidak akan memberi izin permukiman-permukiman Yahudi baru di Tepi Barat yang diduduki dalam bulan-bulan mendatang, kata kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Senin, 20 Februari 2023, setelah pembicaraan di balik layar untuk mencegah pemungutan suara untuk resolusi Dewan Keamanan PBB yang dirancang mengenai masalah yang diperebutkan.

Koalisi religius-nasionalis Netanyahu pada 12 Februari memberikan otorisasi retroaktif kepada sembilan pos terdepan pemukim yang telah didirikan tanpa persetujuan pemerintah, membuat marah warga Palestina, yang menginginkan Tepi Barat untuk negara masa depan.

Langkah ini juga menarik kecaman dari negara-negara Barat dan mitra Arab Israel, yang menganggap semua permukiman ilegal.

Tetapi Uni Emirat Arab mengatakan kepada PBB bahwa mereka tidak akan melakukan voting, Senin, atas sebuah draf resolusi terhadap permukiman-permukiman itu. Dengan menyebutkan “pembicaraan-pembicaraan positif antara mitra-mitra,” UEA mengatakan sebagai gantinya, dewan akan mengeluarkan pernyataan bersama.

Pemungutan suara Dewan Keamanan PBB telah menguji kesediaan Washington untuk memberikan suara atas nama Israel setelah secara terang-terangan memperingatkan sekutu Timur Tengahnya itu untuk tidak memberi izin permukiman baru.

Advertising
Advertising

Israel telah mensponsori sekitar 140 pemukiman di Tepi Barat, yang dilihatnya sebagai hak kelahiran bersejarah dan benteng keamanan, sambil membongkar atau menutup mata terhadap lusinan pos terdepan.

"Israel memberi tahu Amerika Serikat bahwa, dalam beberapa bulan mendatang, tidak akan mengizinkan pemukiman baru di luar sembilan yang sudah disetujui," kata pernyataan dari kantor Netanyahu.

REUTERS

Pilihan Editor: Putri Thaksin Bermodalkan Nostalgia untuk Menangkan Pemilu Thailand

Berita terkait

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

4 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

13 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

16 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

18 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

19 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

20 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

22 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

22 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

23 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya