Vladimir Putin Optimistis Ekspor Gas ke Pasar Asia Bakal Meroket

Sabtu, 18 Februari 2023 09:00 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia 24 Januari 2023. Bahkan, Zelensky dalam pidato virtualnya di Forum Ekonomi Dunia di Davos pada hari Kamis (19/1) lalu menduga Putin yang selama ini memerintah Rusia dan menjalankan invasi ke negaranya bukan sosok yang sebenarnya. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin optimis perusahaan gas alam Pemerintah Rusia atau Gazprom akan terus berkembang terlepas boikot dari negara-negara Barat. Dia sangat yakin permintaan gas akan meningkat di wilayah Asia.

Putin mengatakan seluruh (warga) Rusia bangga dengan Gazprom, yang didirikan sebagai BUMN pada 30 tahun lalu dari aset kementerian gas Soviet saat Uni Soviet runtuh.

"Meskipun tidak adil - terus terang - persaingan, upaya langsung dari luar untuk menghambat dan menahan perkembangannya, Gazprom bergerak maju, meluncurkan proyek baru," kata Putin kepada CEO Alexei Miller melalui tautan video, Jumat, 17 Februari 2023.

Advertising
Advertising

Menurut Putin, selama 30 tahun sebelumnya konsumsi gas global hampir dua kali lipat dan dalam 20 tahun ke depan, para ahli memperkirakan konsumsi gas akan bertambah setidaknya 20 persen lagi, atau bahkan lebih.

Logo perusahaan energi Rusia Gazprom terlihat di sebuah stasiun di Sofia, Bulgaria, 27 April 2022. REUTERS/Spasiyana Sergieva

Sejak Putin mengirim pasukan ke Ukraina, perusahaan gas alam terbesar di dunia itu telah bergulat dengan penjualan gas yang turun tajam ke Eropa. Negara-negara barat berupaya mengurangi ketergantungan pada energi Moskow dan ingin mengurangi pendapatan Rusia.

Gazprom memiliki sekitar 15 persen cadangan gas global dan mempekerjakan sekitar 490 ribu pegawai. Perusahaan itu adalah salah satu BUMN Rusia yang paling kuat sehingga pernah dikenal sebagai negara di dalam negara

Ekspor gas Gazprom ke Eropa turun tajam tahun lalu ke posisi terendah sejak Soviet. Padahal bisnis dengan negara-negara benua Biru dulunya merupakan sumber utama pendapatan Moskow.

Moskow mengalami kejatuhan politik akibat konflik di Ukraina dan kerugian disebabkan jaringan pipa Nord Stream rusak akibat ledakan misterius. Putin tidak menyebutkan Nord Stream atau ekspor Eropa, namun dia mengatakan permintaan gas di masa depan akan didorong oleh Asia.

“Dalam apa yang disebut masa transisi, permintaan akan sangat besar. Apalagi, lebih dari setengah peningkatan ini akan jatuh ke negara-negara di kawasan Asia-Pasifik, pertama-tama tentu saja di Cina mengingat tingkat pertumbuhan ekonominya," kata Putin

REUTERS

Pilihan Editor: Dipasok Negara Anggota NATO dalam Perang Rusia Ukraina, Zelensky: Ukraina Bergerak Menuju Kemenangan

Berita terkait

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

10 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

16 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

17 jam lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

18 jam lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

19 jam lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya