Taliban Bunuh 3 Anggota ISIS Saat Menggerebek Gedung di Kabul

Reporter

Tempo.co

Rabu, 15 Februari 2023 11:35 WIB

Pemilik toko roti, Mehr del Khan Rahmati membagikan roti gratis di Kabul, Afghanistan, 31 Januari 2022. Afghanistan dilaporkan mengalami krisis pangan sejak Taliban mengambil alih negara tersebut. REUTERS/Ali Khara

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan intelijen Taliban membunuh tiga militan Daesh atau ISIS dan menangkap satu orang dalam operasi pada Selasa malam, 14 Februari 2023 di ibu kota Afghanistan, Kabul. Serangan dilakukan di sebuah bangunan perumahan yang menargetkan militan Daesh.

Menurut Khalil Hamraz, juru bicara direktur jenderal intelijen Afghanistan yang ditunjuk Taliban, ISIS telah mengorganisir serangan baru-baru ini di Kabul. Dia menyebut target di lingkungan Karti Naw sebagai tempat persembunyian penting ISIS. Daesh tidak segera menanggapi klaim pemerintah tersebut.

Selama operasi, tiga anggota ISIS tewas dan satu militan ditangkap. Amunisi dan peralatan militer disita oleh pasukan.

Afiliasi regional Daesh atau dikenal sebagai Daesh Khorasan, adalah saingan utama Taliban. Kelompok tersebut telah meningkatkan serangannya di Afghanistan sejak pengambilalihan Taliban pada tahun 2021. Sasarannya termasuk patroli Taliban dan anggota minoritas Syiah Afghanistan.

Penduduk setempat melaporkan mendengar beberapa ledakan dan baku tembak selama berjam-jam. “Tempat ini tidak diketahui, karena orang tidak banyak pergi dan datang ke daerah ini,” kata Hejran Khan, seorang warga setempat.

Advertising
Advertising

“Orang-orang yang ada di sana tidak menunjukkan diri dan tidak keluar, orang tidak tahu siapa mereka dan apa rencana mereka.”

Taliban menyapu kembali berkuasa di Afghanistan sejak Agustus 2021. Taliban merebut kekuasaan ketika pasukan AS dan NATO berada di minggu-minggu terakhir penarikan dari Afghanistan setelah 20 tahun perang.

ARAB NEWS

Pilihan Editor: Taliban Kirim Bantuan Gempa Rp 2,4 Miliar ke Turki dan Suriah

Berita terkait

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

1 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

4 hari lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

5 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

11 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

13 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

13 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

20 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

39 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

40 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

48 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya