Penjarahan Marak setelah Gempa, Turki Tangkap 48 Orang

Senin, 13 Februari 2023 11:38 WIB

Pemandangan kuburan massal korban jiwa, pasca gempa mematikan, di Jandaris, Aleppo utara, Suriah, 8 Februari 2023 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang telah menangkap 48 orang dengan alasan penjarahan setelah gempa Turki melanda negara itu. Fakta sosial itu muncul di tengah korban terdampak gempa Turki yang dilaporkan terus bertambah.

Media Pemerintah Turki Anadolu, seperti dikutip Alarabiya, mewartakan, para tersangka ditahan di delapan provinsi berbeda sebagai bagian dari penyelidikan penjarahan.

Presiden Recep Tayyip Erdogan bersumpah Turki akan menindak para penjarah. "Kami telah mengumumkan keadaan darurat," katanya saat berkunjung ke provinsi Diyarbakir yang terkena dampak gempa, Sabtu, 11 Februari 2023.

“Ini berarti, mulai sekarang, orang-orang yang terlibat dalam penjarahan atau penculikan harus tahu bahwa tangan tegas negara ada di belakang mereka,” kata Erdogan.

Erdogan, pada Selasa lalu telah mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan di 10 provinsi di tenggara Turki yang terkena dampak gempa.

Advertising
Advertising

Menurut sebuah keputusan yang diterbitkan dalam surat kabar resmi pada Sabtu, jaksa sekarang dapat menahan orang selama tiga hari tambahan dari empat hari sebelumnya. Alasannya karena kejahatan penjarahan sebagai bagian dari perpanjangan kekuasaan di bawah keadaan darurat.

Wilayah selatan Turki yang berbatasan dengan Suriah, diguncang oleh gempa dengan magnitudo 7,8 skala richter pada awal pekan lalu. Bencana itu diikuti dua gempa susulan yang kuat.

Jumlah korban gempa Turki dan Suriah terus bertambah. Sepekan pasca-gempa, jumlah korban jiwa merangkak naik hingga di atas 33.000 orang dan diperkirakan akan terus meningkat. Banyak orang di zona bencana tidur di mobil mereka atau di jalan di bawah selimut dalam cuaca dingin yang membekukan.

Pejabat dan petugas medis mengatakan 29.605 orang tewas akibat gempa Turki. Sementara di Suriah, jumlah korban tewas mencapai 3.574 orang, sehingga total yang dikonfirmasi menjadi 33.179. Menurut data Perwakilan RI, WNI yang tinggal di Turki berjumlah 6.500 orang, sedangkan di Suriah tercatat 836. Mereka yang tinggal di wilayah terdampak gempa Turki total 616 orang.

AL ARABIYA I REUTERS

Pilihan Editor: Korban Gempa Turki Suriah Tembus 33.000 Orang, Masih Ada yang Selamat

Berita terkait

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

3 hari lalu

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

3 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

4 hari lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

4 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

4 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

5 hari lalu

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

5 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

14 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

14 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

15 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya