Kim Jong Un Gelar Parade Militer Malam Nanti, Pamerkan Rudal Nuklir Terbaru?

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 9 Februari 2023 10:45 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya berfoto bersama para ilmuwan, insinyur, pejabat militer, dan lainnya yang terlibat dalam uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17, di Korea Utara, 27 November 2022. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan menyaksikan langsung beberapa rudal jarak jauh, kemungkinan termasuk rudal balistik antarbenua atau ICBM berbahan bakar padat yang canggih dalam parade militer Kamis malam ini, 9 Februari 2023.

Kantor berita Korea Utara, KCNA, melaporkan bahwa parade militer malam hari di Pyongyang akan digelar untuk memperingati 75 tahun berdirinya angkatan bersenjata.

ICBM menunjukkan kemampuan serangan nuklir "terhebat" Korea Utara, kata KCNA, menambahkan bahwa parade tersebut juga menampilkan unit nuklir taktis.

Citra satelit dari perusahaan Maxar Technologies yang berbasis di AS menunjukkan kendaraan militer dan kerumunan orang di Lapangan Kim Il Sung Pyongyang.

Di antara sistem yang dipamerkan adalah ICBM terbesar di negara itu, Hwasong-17, diikuti oleh apa yang menurut beberapa analis bisa menjadi ICBM berbahan bakar padat baru.

“Menyusul pasangan ICBM Hwasong-17 adalah empat sistem tabung yang tidak teridentifikasi tetapi tampaknya memiliki ukuran sama,” kata Joseph Dempsey, seorang peneliti pertahanan di Institut Internasional untuk Studi Strategis, mengatakan di Twitter.

Advertising
Advertising

Ankit Panda dari Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan ICBM terlihat selama parade 2017, dan sejauh ini belum diuji.

Sebagian besar rudal balistik terbesar di negara itu menggunakan bahan bakar cair, yang mengharuskannya diisi dengan propelan di lokasi peluncurannya - proses yang memakan waktu.

Mengembangkan ICBM berbahan bakar padat telah lama dipandang sebagai tujuan utama negara tersebut, karena dapat membuat rudal nuklirnya lebih sulit untuk dikenali dan dihancurkan selama konflik.

Tidak jelas seberapa dekat dugaan rudal baru itu dengan pengujian. Korea Utara terkadang menampilkan maket di parade.

Negara itu terus maju dengan program rudal balistik, meluncurkan rudal yang lebih besar dan lebih canggih daripada sebelumnya, terlepas dari resolusi dan sanksi Dewan Keamanan PBB.

Pilihan editor: Kim Jong Un Minta Korea Utara Lebih Siap untuk Perang

REUTERS

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

5 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

7 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

8 hari lalu

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

9 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

10 hari lalu

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.

Baca Selengkapnya