Dokter Tersangka Penyebar Meningitis di Meksiko Ditangkap

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 8 Februari 2023 11:45 WIB

Ilustrasi meningitis. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Meksiko menahan seorang dokter medis dan dua lainnya, pada Selasa, 7 Februari 2023, semuanya terlibat dalam wabah meningitis di Meksiko utara, setelah lonjakan kasus lokal dalam beberapa bulan terakhir menyebabkan kematian sekurangnya 35 wanita. Sekitar 79 lainnya dirawat di rumah sakit dengan gejala-gejala infeksi virus tersebut.

Polisi di negara bagian Durango sebelumnya pada Selasa pagi menahan seorang dokter, ahli anestesi, yang dituduh jaksa menyebarkan obat-obatan yang terinfeksi yang mereka yakini menyebabkan wabah misterius itu. Dokter tersebut bertanggung jawab atas penggunaan ulang obat-obatan ilegal itu di rumah sakit-rumah sakit swasta tempat dia bekerja. Selanjutnya hari itu juga, para jaksa Durango mengumumkan penahanan dua pejabat dengan regulator keamanan kesehatan negara Coprised.

Seorang dituduh atas kesalahan mengelola obat-obatan, gagal memastikan kebersihan yang layak, juga membiarkan ruang-ruang operasi rusak. Yang lain dituduh gagal memenuhi persyaratan-persyaratan profesional.

Meningitis biasanya dikaitkan dengan peradangan otak dan sumsum tulang belakang yang menyakitkan, sering disebabkan oleh infeksi virus atau dalam beberapa kasus bakteri atau infeksi jamur.

Pasien-pasien yang terkena di Durango kemungkinan besar terinfeksi oleh meningitis jamur saat menjalani prosedur di rumah sakit yang sama tempat dokter itu bekerja, kata jaksa negara bagian Durango Sonia Garza kepada wartawan pada konferensi pers, Selasa. Ia mengatakan pasien-pasien itu kemungkinan pertama kali terinfeksi pada Agustus tahun lalu setelah diberikan anestesi untuk prosedur kebidanan.

Advertising
Advertising

“Dokter spesialis ini melakukan prosedur-prosedur tanpa ragu-ragu,” kata Garza, yang mengklaim sang dokter membawa obat-obatannya sendiri, termasuk obat-obatan terkontrol secara tidak sah.

Kasus-kasus ini meningkatkan kekhawatiran di Meksiko maupun dari lembaga-lembaga internasional setelah korban pertama dari wabah itu dikonfirmasi November lalu.

Garza menambahkan bahwa dokter yang ditahan adalah satu-satunya dokter yang melakukan prosedur di empat rumah sakit tempat pasien-pasien itu terinfeksi. Ia mengatakan sang dokter, di sebuah sidang, membantah menggunakan obat-obatannya sendiri. Nama lengkap orang-orang yang ditahan tidak diumumkan.

Reuters tidak dapat meminta komentar dokter tersebut, atau mengetahui pengacaranya, tetapi putranya, yang dihubungi Reuters, menyatakan ketidakbersalahan ayahnya.

"Mereka menuduh ayah saya tanpa bukti apa pun,” katanya, yang minta namanya dirahasiakan demi alasan keamanan.

Wabah meningitis terbatas pada rumah sakit-rumah sakit swasta di ibukota negara, yang juga dikenal sebagai Durango, menurut kementerian kesehatan Meksiko.

REUTERS

Pilihan Editor: Setidaknya 15 Tewas dalam Longsor Peru

Berita terkait

Profil Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan Pertama Meksiko

21 jam lalu

Profil Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Claudia Sheinbaum adalah presiden perempuan dengan latar belakang akademisi. Ia aktif suarakan isu lingkungan dan populer di kalangan rakyat miskin.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Ungkap Bahaya Makanan Cepat Saji pada Anak, Berisiko Kanker

4 hari lalu

Guru Besar FKUI Ungkap Bahaya Makanan Cepat Saji pada Anak, Berisiko Kanker

Pakar mengatakan makanan cepat saji sebaiknya tidak dimakan secara berlebihan karena berefek tidak baik pada kesehatan secara umum.

Baca Selengkapnya

AIPKI Keluarkan Pernyataan Sikap Terkait Pemberhentian Prodi Anestesi dan Dekan FK Undip

6 hari lalu

AIPKI Keluarkan Pernyataan Sikap Terkait Pemberhentian Prodi Anestesi dan Dekan FK Undip

AIPKI menilai pemberhentian PPDS Anestesi dan Reanimasi FK Undip di RSUP dr Kariadi bisa berdampak negatif pada mahasiswa dan pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bandar Narkoba Kelas Kakap dari Meksiko Dibebaskan dari Penjara

7 hari lalu

Bandar Narkoba Kelas Kakap dari Meksiko Dibebaskan dari Penjara

Salah satu bandar narkoba kelas kakap dalam sejarah Meksiko, dibebaskan dari sebuah penjara di Amerika Serikat pada Jumat, 30 Agustus 2024

Baca Selengkapnya

Daftar Negara dengan Kasus Cacar Monyet yang Telah Dikonfirmasi

14 hari lalu

Daftar Negara dengan Kasus Cacar Monyet yang Telah Dikonfirmasi

WHO menyatakan cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global menyusul wabah infeksi virus di Republik Demokratik Kongo.

Baca Selengkapnya

Pantai dengan Pasir Paling Putih di Dunia Ada di Meksiko

17 hari lalu

Pantai dengan Pasir Paling Putih di Dunia Ada di Meksiko

Terletak di Karibia, pantai cantik ini dinilai sempurna, dengan ombak biru cerah, dan pantainya yang nyaris putih bersih.

Baca Selengkapnya

Dokter Sarankan Tes HIV Setidaknya Sekali Seumur Hidup

18 hari lalu

Dokter Sarankan Tes HIV Setidaknya Sekali Seumur Hidup

Dokter penyakit dalam menyarankan masyarakat melakukan tes darah untuk mendeteksi HIV setidaknya sekali seumur hidup.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anestesiologi, Program Studi Dokter Muda yang Diduga Korban Perundungan PPDS Undip

19 hari lalu

Mengenal Anestesiologi, Program Studi Dokter Muda yang Diduga Korban Perundungan PPDS Undip

Butuh 14 tahun untuk bisa menjadi spesialis anestesi. Mencakup pendidikan sarjana, pendidikan spesialis dan praktik di fasilitas kesehatan.

Baca Selengkapnya

Dianggap Denial, Ini 5 Poin Pernyataan Undip Atas Dugaan Bullying di Balik Kematian Mahasiswi PPDS

20 hari lalu

Dianggap Denial, Ini 5 Poin Pernyataan Undip Atas Dugaan Bullying di Balik Kematian Mahasiswi PPDS

Undip dianggap terlalu cepat mengambil kesimpulan, didesak mengusut para senior Dokter Aulia Risma.

Baca Selengkapnya

Undip Menanggapi Pemberhentian Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi, Bantah Alasan Perundungan

22 hari lalu

Undip Menanggapi Pemberhentian Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi, Bantah Alasan Perundungan

Tim Fakultas Kedokteran Undip bersama dengan tim RSUP dr Kariadi telah melakukan pertemuan dengan Dirjen Yankes.

Baca Selengkapnya