Unjuk Rasa di Kota Rennes Prancis Berujung Rusuh

Reporter

Tempo.co

Rabu, 8 Februari 2023 08:30 WIB

Pengunjuk rasa bertopeng bereaksi selama demonstrasi menentang rencana reformasi pensiun pemerintah Perancis di Paris sebagai bagian dari hari pemogokan dan protes nasional di Perancis, 31 Januari 2023. REUTERS/Benoit Tessier

TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa di Kota Rennes, Prancis pada Selasa, 7 Februari 2023, berubah menjadi kerusuhan. Aksi protes tersebut untuk menolak reformasi skenma pensiun di Prancis yang mana usia pensiun semula 62 tahun, dimundurkan menjadi 64 tahun.

Dalam unjuk rasa yang berujung kerusuhan di Rennes, aparat kepolisian anti-huru-hara melepaskan tembakan gas air mata pada sekitar 200 demonstran. Selain di Rennes, unjuk rasa juga terjadi di sejumlah kota di penjuru Prancis.

Advertising
Advertising

Unjuk rasa kali ini adalah kelanjutan dari aksi protes pada bulan lalu, di mana Kementerian Dalam Negeri Prancis mencatat total ada sekitar 1,2 juta warga Prancis yang tinggal di kota-kota besar turun ke jalan. Unjuk rasa ini dipicu oleh proposal yang disorongkan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk melakukan reformasi di sektor pensiun.

Dalam unjuk rasa di Rennes, yakni kota di barat-laut Prancis, ada sekitar 200 demonstran yang menolak dibubarkan polisi setelah aksi turun ke jalan berakhir. Sebaliknya, mereka tampak menantang aparat kepolisian. Otoritas Kota Rennes mendesak para demonstran agar meninggalkan lokasi yang dijadikan tempat unjuk rasa dan tidak membuat onar, namun mereka malah membuat barikade dan kemudian membakar sejumlah barang di lokasi unjuk rasa.

Saat demonstran mulai melempar kembang api ke arah aparat kepolisian, tindakan itu dibalas aparat dengan menembakkan gas air mata. Sebuah tembakan air digunakan untuk membubarkan demonstran.

Sekitar 13 demonstran ditahan dan satu aparat kepolian mengalami luka-luka. Sejumlah titik api bisa terlihat setelah demonstran akhirnya bisa benar-benar dibubarkan. Kepulan asap terlihat dekat gereja katedral St. Pierre di jantung Kota Rennes.

Serikat pekerja CGT yang beraliran kiri mengatakan ada sekitar 400 ribu orang unjuk rasa di Ibu Kota Paris. Jumlah yang sama juga berunjuk rasa pada bulan lalu di Kota Paris, yang Kementerian Dalam Negeri Prancis menyebutnya hanya 80 ribu orang yang ikut aksi protes. Media di Prancis menggambarkan demonstrasi di Paris berjalan damai.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor :Mogok Nasional Kembali Lumpuhkan Prancis, Protes Macron soal Skema Pensiun

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

2 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya