Cina Kecam Keras Penembakan Balon Mata-mata, Sebut AS Berlebihan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 5 Februari 2023 15:30 WIB

Balon mata-mata Cina yang diduga melayang ke laut setelah ditembak jatuh di lepas pantai di Surfside Beach, Carolina Selatan, AS 4 Februari 2023. Pesawat tempur militer Amerika Serikat (AS) menembak jatuh yang diduga balon mata-mata Cina di lepas pantai South Carolina. REUTERS/Randall Hill

TEMPO.CO, Jakarta - Cina bereaksi keras terhadap tindakan Amerika Serikat yang menembak jatuh balon mata-mata di wilayahnya. Beijing mengklaim balon mata-mata itu adalah pesawat tak berawak sipil yang tak sengaja terbang di langit AS.

Baca: AS Tuding China Pamer Manuver dengan Balon Mata-mata

“AS menggunakan kekuatan untuk menyerang pesawat tak berawak sipil kami, yang jelas merupakan reaksi berlebihan. Kami menyampaikan protes serius terhadap tindakan AS ini,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Cina Tan Kefei dalam sebuah pernyataan pada Minggu sore waktu setempat, 5 Februari 2023.

"Cina berhak menggunakan cara yang diperlukan untuk menghadapi situasi serupa," katanya.

Kementerian Luar Negeri Cina pada hari Minggu menuduh Amerika Serikat bereaksi berlebihan dan secara serius melanggar praktik internasional. Pernyataan ini diungkapkan setelah jet tempur militer AS pada hari Sabtu menembak jatuh balon di atas Samudra Atlantik. Misi ini dipuji oleh Presiden Joe Biden sebagai keberhasilan.

Amerika Serikat percaya bahwa balon itu terlibat dalam spionase, namun dibantah oleh Cina. Mereka bersikeras bahwa balon mata-mata itu adalah kapal penelitian sipil yang terbang keluar jalur.

Advertising
Advertising

“Pihak Cina telah berulang kali memberi tahu AS setelah verifikasi bahwa pesawat itu untuk penggunaan sipil dan memasuki AS karena force majeure. Itu benar-benar kecelakaan,” menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri China.

"Force Majeure" adalah istilah hukum yang berarti "kekuatan yang lebih besar". Ini membebaskan satu pihak dari tanggung jawab jika peristiwa yang tidak terduga, seperti bencana alam, mencegahnya dari melakukan kewajibannya berdasarkan kontrak.

“Cina dengan jelas meminta AS untuk menanganinya dengan baik dengan cara yang tenang, profesional, dan terkendali. Seorang juru bicara Departemen Pertahanan AS juga menyatakan bahwa balon tersebut tidak akan menimbulkan ancaman militer atau pribadi terhadap personel darat,” ujar pernyataan kementerian tersebut.

“Cina akan dengan tegas melindungi hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan terkait, sambil mempertahankan hak untuk membuat reaksi lebih lanjut yang diperlukan,” menurut kementerian luar negeri.

Para pejabat AS telah membantah klaim Cina yang berulang kali menyatakan bahwa balon yang jatuh itu hanya untuk penggunaan sipil. Balon itu telah masuk ke wilayah udara Amerika karena kecelakaan.

“Ini adalah balon pengintai Cina. Balon mata-mata ini dengan sengaja melintasi Amerika Serikat dan Kanada dan kami yakin balon itu berupaya memantau situs-situs militer yang sensitif,” kata seorang pejabat senior pemerintah AS.

Pejabat Pentagon awal pekan ini mengatakan balon itu tidak menimbulkan ancaman militer atau fisik. AS memutuskan untuk tidak menembak jatuh balon tersebut saat berada di darat karena risiko jatuhnya puing-puing yang melukai warga sipil dan menunggu sampai berada di atas lautan.

Simak: Gara-gara Balon Mata-mata, Menlu AS Antony Blinken Tunda Kunjungan ke China

CNN | REUTERS

Berita terkait

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

5 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

8 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

10 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

11 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

11 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

11 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

12 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

13 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

13 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

18 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya