Pakai Seragam Polisi, Pembom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Lolos Pemeriksaan
Reporter
Tempo.co
Editor
Sita Planasari
Kamis, 2 Februari 2023 15:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 101 orang di dalam sebuah masjid di sebuah markas polisi di Pakistan mengenakan seragam polisi dan helm ketika melakukan serangan itu. Hal ini diungkapkan seorang kepala polisi, Kamis 2 Februari 2023.
Baca juga: Bom Bunuh Diri di Pakistan, Polisi Fokus pada Cara Pelaku Masuk
"Mereka yang bertugas tidak memeriksanya karena dia mengenakan seragam polisi. Itu adalah kesalahan keamanan," Moazzam Jah Ansari, kepala kepolisian provinsi Khyber Pakhtunkhwa, mengatakan dalam konferensi pers.
Polisi mengaku memiliki ide tentang siapa pelaku pengeboman itu, setelah mencocokkan kepalanya yang ditemukan di tempat kejadian dengan gambar CCTV.
“Ada seluruh jaringan di belakangnya,” kata Ansari, menjelaskan bahwa pengebom itu tidak merencanakan serangan pada Senin di barat laut Peshawar saja.
Ratusan polisi sedang menghadiri salat Ashar di masjid sebuah kompleks polisi ketika ledakan meletus, menyebabkan tembok runtuh dan meremukkan petugas yang sedang beribadah.
Pihak berwenang sedang menyelidiki bagaimana pelanggaran keamanan besar dapat terjadi di salah satu daerah yang paling dikontrol ketat di kota itu. Wilayah itu merupakan kompleks biro intelijen dan kontra-terorisme, dan bersebelahan dengan sekretariat daerah.
Ini adalah serangan paling mematikan di Pakistan dalam beberapa tahun dan yang terburuk sejak kekerasan mulai melonjak lagi di wilayah tersebut. Ini terjadi setelah pengambilalihan Kabul oleh Taliban Afghanistan pada 2021.
Baca juga: Korban Bom Bunuh Diri Pakistan Jadi 100 Orang, 97 Polisi
AL ARABIYA