Berdansa di Depan Umum, Pasangan Muda Iran Dipenjara Masing-masing 10,5 Tahun

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 1 Februari 2023 22:01 WIB

Pasangan Astiazh Haghighi dan Amir-Mohammad Ahmadi menari di dekat Azadi Square, Teheran, Iran. Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan yang dikeluarkan oleh sebuah pengadilan Iran yang dipimpin oleh Abolqasem Salavati, seorang hakim yang terkenal keji karena menjatuhkan hukuman-hukuman berat pada individu-individu yang dianggap sebagai ancaman bagi Republik Islam itu. Iran telah menjatuhkan hukuman kepada pasangan muda penjara masing-masing 10 tahun 6 bulan setelah mereka mengepos video mereka sedang menari di Lapangan Azadi, Teheran, kata sebuah kelompok HAM, Selasa, 31 Januari 2023.

Astiyazh Haghighi dan tunangannya Amir-Mohammad Ahmadi, keduanya berusia di awal 21, dituntut karena “menyebarkan korupsi dan kejahatan,” “berkumpul dan berkolusi dengan niat mengganggu keamanan nasional,” dan terlibat dalam propaganda anti-rezim, menurut Human Rights Activists News Agency (HRANA).

Pasangan, yang ditangkap di rumah mereka pada 1 November 2022 setelah mempublikasikan video tersebut, masing-masing dijatuhi hukuman 10 tahun dan enam bulan penjara, dua tahun larangan menggunakan internet, dan dua tahun larangan meninggalkan negeri itu, menurut HRANA, seperti yang dilansir Al Arabiya, Rabu.

Dalam video itu, Haghighi terlihat menari tanpa hijab, yang berarti menentang aturan berbusana bagi para wanita di Republik Islam tersebut.

Keputusan ini dikeluarkan oleh Pengadilan Revolusioner Cabang 15 Teheran, yang dikepalai Abolqasem Salavati, seorang hakim yang terkenal keji karena menjatuhkan hukuman-hukuman berat pada individu-individu yang dianggap sebagai ancaman bagi Republik Islam itu.

Advertising
Advertising

Pasangan ini tidak mendapatkan perwakilan hukum selama persidangan, kata HRANA, menyebutkan sumber yang dekat dengan keluarga Haghighi. Otoritas Iran tidak berkomentar mengenai kasus ini.

Keputusan itu terbit di tengah-tengah tindakan keras otoritas terhadap protes anti-rezim yang telah berbulan-bulan yang dimulai setelah kematian seorang perempuan Kurdi Iran, Mahsa Amini pada 16 September di tahanan polisi. Amini, 22, meninggal dunia tak lama setelah penangkapannya oleh polisi moral Teheran karena diduga tidak mematuhi aturan rezim yang ketat tentang hijab.

Protes, yang dengan cepat memanas menjadi seruan untuk penggulingan Republik Islam, telah ditanggapi dengan tindakan keras yang dari otoritas, yang mengakibatkan kematian ratusan dan penangkapan ribuan orang, menurut kelompok-kelompok HAM.

Al Arabiya

Baca Juga: Australia Temukan Kapsul Radioaktif yang Hilang

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

17 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

2 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

3 hari lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

3 hari lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

4 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya