Lagi, AS Siapkan Paket Bantuan Senjata dan Amunisi Rp 30 T untuk Ukraina

Reporter

Tempo.co

Rabu, 1 Februari 2023 11:16 WIB

Prajurit Ukraina berdiri di atas tank mereka di dekat kota garis depan Bakhmut, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 13 Januari 2023. REUTERS/Vladyslav Smilianets

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat menyiapkan bantuan militer senilai lebih dari US$ 2 miliar atau setara Rp 30 triliun untuk Ukraina. Paket bantuan itu diperkirakan mencakup roket jarak jauh untuk pertama kalinya serta amunisi dan senjata lainnya.

Baca: Ukraina Bakal Terima 140 Tank Barat untuk Gelombang Pertama

Menurut dua pejabat AS seperti dilansir dari Reuters, Rabu, 1 Februari 2023, bantuan itu akan diumumkan secepatnya minggu ini. Bantuan tersebut mencakup pula peralatan pendukung untuk sistem pertahanan udara Patriot, amunisi berpemandu presisi dan senjata anti-tank Javelin.

Salah satu pejabat mengatakan sebagian dari paket itu, yang diperkirakan bernilai US$ 1,725 miliar. Bantuan akan berasal dari dana Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI), yang memungkinkan pemerintahan Presiden Joe Biden mendapatkan senjata dari industri, bukan dari stok senjata AS.

Dana USAI akan digunakan untuk membeli senjata baru, Ground Launched Small Diameter Bomb (GLSDB) buatan Boeing Co (BA.N) yang memiliki jangkauan 150 kilometer. Amerika Serikat telah menolak permintaan Ukraina untuk rudal ATACMS dengan jangkauan 297 kilometer.

Bom luncur GLSDB dapat memungkinkan Ukraina mencapai target yang berada di luar jangkauan. Senjata ini diharapkan pula bisa membantu Ukraina menekan serangan balik Rusia.

Advertising
Advertising

Reuters pertama kali melaporkan proposal Boeing untuk mengirim GLSDB ke Ukraina pada November. Pada saat itu GLSDB diperkirakan bisa tiba di Ukraina pada musim semi. GLSDB dibuat bersama oleh SAAB AB (SAABb.ST) dan Boeing. Ini menggabungkan Bom Diameter Kecil (SDB) GBU-39 dengan motor roket M26, yang keduanya umum di persediaan AS.

Bom GLSDB dipandu GPS, dapat mengalahkan beberapa gangguan elektronik, digunakan dalam segala kondisi cuaca, dan melawan kendaraan lapis baja, menurut situs web SAAB. GBU-39, yang akan berfungsi sebagai hulu ledak GLSDB, memiliki sayap lipat kecil yang memungkinkannya meluncur lebih dari 100 km jika dijatuhkan dari pesawat dan mengenai target berdiameter sekecil 3 kaki (1 meter).

Dana USAI juga akan digunakan untuk membayar lebih banyak komponen pertahanan udara HAWK, sistem kontra drone, kontra artileri dan radar pengawasan udara, peralatan komunikasi, drone PUMA, dan suku cadang untuk sistem utama seperti Patriot dan Bradley, kata salah satu pejabat.

Ada juga sejumlah besar peralatan medis yang cukup untuk melengkapi tiga rumah sakit lapangan, sumbangan dari negara sekutu lainnya.

Gedung Putih menolak berkomentar. Isi dan ukuran paket bantuan bisa berubah hingga ditandatangani presiden.

Selain dana USAI, bantuan senilai lebih dari US$ 400 juta diharapkan berasal dari dana Otoritas Penarikan Presiden, yang memungkinkan Joe Biden mengambil dari saham AS yang saat ini dalam keadaan darurat.

Bantuan itu diharapkan mencakup kendaraan pelindung penyergapan yang tahan ranjau (MRAP), sistem roket peluncuran ganda yang dipandu (GMLRS), dan amunisi. Amerika Serikat telah mengirimkan bantuan keamanan senilai sekitar US$ 27,2 miliar ke Ukraina sejak invasi Rusia pada Februari 2022.

Simak: Misi Scholz Cari Dukungan untuk Ukraina ke Amerika Selatan Gagal

REUTERS

Berita terkait

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

12 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

22 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

23 jam lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

23 jam lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya