Mogok Nasional Nyaris Lumpuhkan Prancis

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 31 Januari 2023 19:57 WIB

Sebuah peron kosong terlihat di stasiun kereta Gare Montparnasse selama pemogokan pekerja kereta api SNCF Prancis di Paris sebagai bagian dari hari pemogokan nasional dan protes terhadap rencana reformasi pensiun pemerintah Prancis di Prancis, 31 Januari 2023. REUTERS/Sarah Meyssonnier

TEMPO.CO, Jakarta - Mogok nasional kedua mengganggu produksi listrik, transportasi umum, dan sekolah-sekolah Prancis pada Selasa, 31 Januari 2023, ketika para pekerja memprotes rencana-rencana pemerintah untuk membuat orang bekerja lebih lama sebelum pensiun.

Hanya sepertiga kereta TGV berkecepatan tinggi yang beroperasi, sementara kereta-kereta lokal dan regional lebih sedikit lagi jumlahnya. Metro Paris juga mengalami gangguan serius, stasiun-stasiun dipadati komuter yang berdesak-desakan mengejar sedikit kereta yang tersedia.

Baca Juga: Guru-guru Mogok Massal di Inggris, Protes Gaji yang Sangat Kecil

Di stasiun metro Concorde, di Paris tengah, Catherine (59 tahun), seorang asisten pengacara, mengatakan ia tidak keberatan menunggu kereta, atau malah jalan kaki. “Saya mendukung mereka,” katanya. “Saya akan segera berusia 60 tahun, jadi saya tidak bahagia bekerja selama dua tahun lagi.”

Namun, tidak semua setuju: “Tidak ada gunanya mogok. RUU ini pasti akan diadopsi,” kata Matthieu Jacquot (34), yang bekerja di sektor kemewahan.

Advertising
Advertising

Separuh dari guru-guru sekolah dasar meninggalkan pekerjaan, begitu juga staf penyulingan minyak dan radio-radio publik, yang memainkan musik sebagai ganti program berita. Para pelajar memblokade sekolah menengah Turgot di Paris tengah, memegang plakat bertuliskan “Dukungan untuk para pekerja” dan “Anak Muda yang Marah.”

Serikat-serikat, yang mengorganisasikan unjuk rasa di seluruh Prancis sepanjang hari, ingin tetap memberikan tekanan kepada pemerintah dan mungkin akan mengumumkan tindakan industrial lain untuk pekan-pekan mendatang.

"Ketika ada sebuah perlawanan yang masif, akan sangat berbahaya bagi pemerintah jika tidak mendengar,” Mylene Jacquot, sekretaris jenderal cabang pegawai negeri serikat CFDT, kepada Reuters.

Jajak pendapat menunjukkan sebagian besar rakyat Prancis, yang sudah marah dengan krisis biaya hidup yang dipicu inflasi tinggi, menentang reformasi itu, tetapi Presiden Emmanuel Macron berniat tetap pada pendiriannya. Reformasi ini “vital” untuk memastikan kelangsungan sistem pensiun, katanya, Senin.

<!--more-->Rencana pemerintah adalah melihat usia pensiun dinaikkan hingga 64 dari 62 dan juga akan menunda usia kelayakan untuk pensiun penuh. Langkah-langkah ini akan memberikan tambahan sebesar 17,7 miliar euro (sekitar Rp 288 triliun) dalam kontribusi pensiun tahunan, menurut perkiraan Kementerian Tenaga Kerja.

Brutal

Serikat-serikat itu mengatakan ada cara lain untuk menaikkan pendapatan, seperti memajaki orang-orang yang super kaya atau meminta para majikan atau pensiunan kaya untuk berkontribusi lebih banyak.

“Reformasi ini tidak adil dan brutal” kata Luc Farre, sekjen untuk pegawai negeri serikat UNSA. "Menggeser (usia pensiun) ke usia 64 adalah kemunduran secara sosial."

Serikat-serikat itu berharap mengulangi hasil besar yang terlihat pada protes nasional pertama, 19 Januari, ketika lebih dari satu juta orang turun ke jalan di seluruh Prancis.

Pemerintah telah membuat beberapa kelonggaran dalam rancangan undang-undang tersebut, seperti menetapkan usia pensiun baru pada 64 tahun, bukan janji kampanye Macron pada 65 tahun, dan menyetujui pensiun minimum 1.200 euro (sekitar Rp 19,5 juta) per bulan untuk semua.

Perdana Menteri Elisabeth Borne mengatakan ambang usia 64 "tidak dapat dinegosiasi", tetapi pemerintah sedang mengeksplorasi cara untuk mengimbangi beberapa dampak, terutama pada perempuan.

REUTERS

Baca Juga: Misi Scholz Cari Dukungan untuk Ukraina ke Amerika Selatan Gagal

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

6 hari lalu

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

Ini perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan dilihat dari pengertian, tujuan, manfaat, kepesertaan, hingga besaran iuran.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

12 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

14 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

14 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

16 hari lalu

Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

19 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya