Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Pakistan Jadi 61, Mayat Polisi Bergelimpangan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 31 Januari 2023 09:57 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Korban ledakan bom bunuh diri di sebuah masjid di Pakistan terus bertambah. Polisi termasuk di antara 61 orang tewas dan 150 luka-luka dalam ledakan di masjid di dalam markas polisi Pakistan pada Senin, 30 Januari 2023. Usai ledakan ini, pemerintah menempatkan negara dalam siaga tinggi.

Baca: Ledakan Bom di Kirkuk Irak, 9 Polisi Tewas

Serangan terjadi saat sore di ibu kota provinsi Peshawar, dekat bekas daerah kesukuan di sepanjang perbatasan Afghanistan di mana militan terus meningkat. Banyak korban tewas karena serangan dilakukan saat salat Ashar. Seluruh dinding dan sebagian atap masjid porak poranda akibat ledakan itu.

"Banyak polisi terkubur di bawah reruntuhan," kata kepala polisi Peshawar Muhammad Ijaz Khan. Ia memperkirakan sekitar 300-400 petugas biasanya menghadiri salat di masjid. "Upaya sedang dilakukan untuk mengeluarkan mereka dengan aman," ujarnya.

Orang-orang yang selamat berlumuran darah muncul tertatih-tatih dari reruntuhan, sementara mayat diangkut dengan ambulans. "Ini situasi darurat," kata Muhammad Asim Khan, juru bicara rumah sakit utama di Peshawar.

Jumlah korban tewas terus meningkat karena dengan semakin banyak mayat yang ditarik dari puing-puing. Jumlah korban tewas adalah 61 orang tewas dengan lebih dari 150 orang terluka. Saat hari mulai gelap, setidaknya empat orang masih terperangkap di reruntuhan, terlihat melalui retakan beton.

Advertising
Advertising

"Kami telah memberi mereka oksigen agar mereka tidak mengalami masalah pernapasan," kata Bilal Ahmad Faizi, juru bicara organisasi penyelamat 1122. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, di tengah situasi keamanan yang memburuk di negara itu.

Markas besar polisi di Peshawar berada di salah satu daerah yang paling dikontrol ketat di kota itu. Kantor polisi itu sekaligus menampung biro intelijen dan kontra-terorisme, dan bersebelahan dengan sekretariat daerah.

Provinsi-provinsi di seluruh negeri mengumumkan bahwa dalam keadaan siaga tinggi setelah ledakan. Pos-pos pos pemeriksaan ditingkatkan dan pasukan keamanan tambahan dikerahkan, sementara di ibu kota Islamabad, penembak jitu dikerahkan ke gedung-gedung dan di titik masuk kota.

"Teroris ingin menciptakan ketakutan dengan menargetkan mereka yang menjalankan tugas membela Pakistan," kata Perdana Menteri Shehbaz Sharif dalam sebuah pernyataan. "Mereka yang berperang melawan Pakistan akan musnah dari muka bumi."

Petugas mengatakan ledakan itu berasal dari jamaah baris kedua, dengan tim penjinak bom menyelidiki kemungkinan serangan bunuh diri.

Shahid Ali, seorang polisi yang selamat, mengatakan ledakan itu terjadi beberapa detik setelah imam memulai salat. "Saya melihat asap hitam membubung ke langit. Saya berlari keluar untuk menyelamatkan hidup saya," kata pria berusia 47 tahun itu. "Jeritan orang-orang masih bergema di benak saya," tambahnya. "Orang-orang berteriak minta tolong."

Ledakan terjadi di saat Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan dijadwalkan mengunjungi Islamabad. Namun perjalanan dibatalkan pada menit terakhir karena cuaca buruk.

Pakistan juga bersiap untuk menjadi tuan rumah delegasi Dana Moneter Internasional (IMF) pada hari Selasa. Sekretaris Negara Amerika Serikat Antony Blinken menyampaikan belasungkawa dan menggambarkan ledakan bom itu sebagai serangan mengerikan.

Simak: Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Tewaskan 32, Polisi Menjadi Target

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

2 jam lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

1 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

3 hari lalu

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

3 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

4 hari lalu

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

Warga Islamabad menikmati waktu luangnya di sekitar deretan pohon-pohon jacaranda yang berbunga

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

7 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

7 hari lalu

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

Rektor Universitas Riau, Sri Indarti mencabut laporan terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya UKT.

Baca Selengkapnya

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

7 hari lalu

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.

Baca Selengkapnya