Setidaknya 28 Tewas dalam Dua Serangan oleh Kelompok Bersenjata di Burkina Faso

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 31 Januari 2023 08:55 WIB

Tentara mengawal konvoi pemimpin baru Burkina Faso Ibrahim Traore saat tiba di televisi nasional dengan kendaraan lapis baja di Ouagadougou, Burkina Faso 2 Oktober 2022. REUTERS/Vincent Bado

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 28 orang, termasuk tentara dan sipil, tewas dalam dua serangan oleh kelompok bersenjata pada Minggu dan Senin di Burkina Faso, kata seorang gubernur regional dan tentara dalam pernyataan terpisah, Senin, 30 Januari 2023.

Tentara mengatakan sebuah unit kombat di Falangoutou, di utara negara tersebut dengan perbatasan dengan Niger, diserang dan bahwa 10 tentara, dua pejuang dari pasukan relawan dan seorang sipil terbunuh. Mereka mengatakan 15 jasad penyerang ditemukan setelah serangan.

Dalam sebuah pernyataan terpisah, Senin, Kolonel Jean Charles dit Yenapono Some, gubernur wilayah Cascades region di selatan dekat perbatasan dengan Pantai Gading, mengatakan 15 jasad, semua sipil, ditemukan setelah serangan Minggu.

Gubernur mengatakan kelompok bersenjata menghentikan dua kendaraan yang membawa delapan perempuan dan 16 laki-laki. Para perempuan dan satu laki-laki dibebaskan, katanya. “Hari ini, 30 Januari, jenazah-jenazah korban, yang menunjukkan tanda-tanda bekas peluru, ditemukan dekat desa Linguekoro," kata gubernur dalam sebuah pernyataan.

Negara Afrika Barat itu dan para tetangganya, Mali dan Niger sedang memerangi para pengacau terkait Al Qaeda dan ISIS. Para militan telah menduduki teritori di wilayah utara yang sebagian besar pedesaan dan tandus negeri itu, mengeksekusi ratusan warga desa dan mengusir lebih dari 2 juta orang. Mereka memblokir kota-kota dan desa-desa, memperparah krisis makanan.

Advertising
Advertising

Ketidakamanan karena serangan-serangan militan itu berkontribusi pada ketidakstabilan politik dan dua kudeta militer di negeri ini pada Januari dan September 2022. Serangan oleh kelompok militan meluas ke selatan, di mana mereka juga melancarkan serangan-serangan lintas perbatasan di negara-negara pantai, termasuk Pantai Gading, Benin, dan Togo.

REUTERS

Baca Juga: Politisi Prancis Sebut Zelensky Gila Minta Rudal hingga Jet Tempur Barat

Berita terkait

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

15 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

15 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

16 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

22 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

28 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

41 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

42 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

49 hari lalu

Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

Jumlah korban tewas dalam penembakan massal di Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024, bertambah satu orang setelah mengalami kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

50 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

51 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya