Serangan Israel Meningkat, Retno Marsudi Pastikan Indonesia Dukung Perjuangan Palestina

Senin, 30 Januari 2023 17:30 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 30 Januari 2023. Rapat tersebut membahas rencana kerja dan program prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, serta membahas permasalahan infrastruktur diplomasi di perwakilan- perwakilan RI di luar negeri. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan dukungan Indonesia pada Palestina. Ucapan itu disampaikan Retno setelah serangan Israel terhadap Palestina meningkat selama satu pekan ini.

Saat disinggung soal eskalasi serangan Israel ke Palestina, Retno merujuk ke pidatonya di debat terbuka Dewan Keamanan PBB sekitar dua pekan lalu. "When it comes to Palestine, posisi Indonesia consistent, crystal clear bahwa kita mendukung perjuangan bangsa Palestina," katanya saat ditemui usai rapat di Komisi I DPR RI, Jakarta, Senin, 30 Januari 2023.

Baca juga: Ini yang Dibahas Raja Abdullah dalam Pertemuan dengan Netanyahu

Advertising
Advertising

Orang-orang Palestina melemparkan batu di tengah bentrokan dengan pasukan Israel selama penggerebekan di Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, Kamis, 26 Januari 2023. REUTERS/Ali Sawafta

Baca juga: Anggota Partai Zelensky Plesir ke Thailand Saat Ukraina Perang

Sebelumnya di New York, Retno mengatakan business as usual tidak bisa menjadi norma dalam menyelesaikan masalah Israel Palestina. Sebab semua pihak harus mendorong perubahan konkret.

"Sudah banyak mekanisme, laporan, dan resolusi tentang Palestina, namun tidak ada perubahan signifikan yang terjadi.. Kita harus memastikan tindak lanjut yang semestinya dari semua proses ini," kata Retno pada Rabu, 18 Januari 2023.

Pada Kamis pekan lalu, Israel menyerang sebuah kamp pengungsi di Tepi Barat. Peristiwa itu disusul kebakaran lintas perbatasan.

Sembilan warga sipil yang tewas termasuk kelompok militan bersenjata. Angka kematian itu tertinggi dalam satu hari setelah beberapa tahun. Seorang laki-laki lain tewas dalam insiden terpisah di al-Ramm di luar Yerusalem. Berdasarkan laporan Reuters pada akhir pekan lalu, jumlah korban tewas Palestina sejauh ini pada 2023 menjadi setidaknya 30 orang.

Sebagai buntut dari serangan pada Kamis, 26 Januari 2023, Otoritas Palestina yang memiliki kekuasaan pemerintahan terbatas di Tepi Barat, mengatakan pihaknya menangguhkan pengaturan kerja sama keamanan dengan Israel. Pengaturan itu awalnya diharapkan membantu menjaga ketertiban di wilayah itu dan mencegah serangan terhadap Israel.

Kekerasan selama berbulan-bulan melonjak setelah dibandingkan serentetan serangan mematikan di Israel tahun lalu. Meningkatnya konflik di Palestina menimbulkan kekhawatiran pertengkarangan saat ini tidak dapat diprediksi dan dapat lepas kendali. Keadaan tersebut memicu konfrontasi yang lebih luas antara Palestina dan Israel.

Perkembangan terkini, penembakan kembali terjadi di Yerusalem pada Sabtu, 28 Januari 2023. Seorang remaja laki-laki Palestina, 13 tahun, menembak dua warga Israel. Dua orang terluka dalam serangan yang terjadi sehari setelah laki-laki bersenjata mengamuk di dekat sebuah Sinagoga. Serangan pada Jumat, 27 Januari 2023, menewaskan sedikitnya tujuh orang.

Kementerian Luar Negeri RI sebelumnya telah mengecam keras meningkatnya serangan Israel terhadap Palestina di Tepi Barat beberapa hari terakhir. Kementerian juga menyebut penggunaan kekerasan secara berlebihan oleh aparat keamanan Israel di Jenin itu hanya akan mempersulit tercapainya perdamaian di Timur Tengah.

"Indonesia menyerukan pada masyarakat internasional dan PBB agar mendesak Israel menghormati hak-hak rakyat Palestina," demikian keterangan Kementerian Luar Negeri RI di Twitter, pada Jumat, 27 Januari 2023.

Majelis Umum PBB, pada akhir Desember 2022, mengeluarkan resolusi yang meminta pandangan Mahkamah Internasional (ICJ) tentang konsekuensi hukum dari pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina. Dalam resolusinya, PBB meminta ICJ memberikan pendapat penasehat tentang konsekuensi hukum dari pendudukan, pemukiman, dan aneksasi Israel.

Itu juga termasuk langkah-langkah yang ditujukan untuk mengubah komposisi demografis, karakter dan status Kota Suci Yerusalem, dan dari pengadopsian undang-undang dan tindakan diskriminatif terkait.

DANIEL A. FAJRI | REUTERS

Baca juga: Jokowi Resmi Memulai Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

16 menit lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

39 menit lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

3 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

6 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

6 jam lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

7 jam lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

8 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

11 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

20 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya