TEMPO.CO, Jakarta - Partai yang berkuasa di Ukraina telah memecat seorang anggota parlemen dari fraksinya setelah muncul laporan bahwa dia telah melakukan perjalanan ke Thailand. Kunjungan itu dilakukan selama perang Rusia Ukraina berlangsung hingga memicu kemarahan publik.
Baca: Ukraina Klaim Barat Janjikan 321 Tank untuk Lawan Rusia
Juru bicara partai Yulia Paliychuk mengatakan pada hari Jumat bahwa Mykola Tyshchenko dikeluarkan dari blok pemungutan suara dari Servant of Peole setelah sebuah pengumuman muncul di situs kedutaan Ukraina di Thailand. Dalam situs itu disebutkan bahwa Tyshchenko akan bertemu dengan anggota masyarakat Ukraina di sebuah hotel di Thailand.
Tyshchenko mengatakan di Facebook dia telah melakukan perjalanan bisnis di Asia dengan persetujuan dari para pemimpin partai dan bertindak untuk kepentingan Ukraina. Namun Ketua Parlemen Ruslan Stefanchuk mengatakan dia tidak menyetujui perjalanan tersebut.
Kunjungan musim dingin ke Asia Tenggara yang bermandikan sinar matahari terjadi di tengah tindakan keras Presiden Volodymyr Zelensky yang bertujuan memproyeksikan citra akuntabilitas yang lebih besar bagi para pejabat. Lebih dari selusin pejabat senior dipecat atau mengundurkan diri minggu ini, termasuk seorang wakil jaksa yang dikecam oleh pers karena liburan ke Spanyol. Perombakan para pejabat di Kyiv itu adalah yang terbesar sejak perang dengan Rusia.
Presiden Zelensky telah mengumumkan larangan perjalanan pribadi ke luar negeri minggu ini oleh para pejabat. Sebagian besar pria Ukraina berusia 18-60 telah dilarang meninggalkan negara itu di bawah darurat militer sejak Rusia meluncurkan invasi besar-besaran pada Februari tahun lalu.
Simak: Adik Kim Jong Un Membela Rusia, Kecam Pengiriman Tank AS ke Ukraina
NDTV