Ukraina Klaim Barat Janjikan 321 Tank untuk Lawan Rusia

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 28 Januari 2023 17:51 WIB

Tentara Spanyol mengendarai tank Leopard 2 dalam fase terakhir latihan militer Silver Arrow 2022, di tempat pelatihan militer Adazi, Latvia, 29 September 2022. REUTERS/Ints Kalnins

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Ukraina untuk Prancis Vadym Omelchenko mengklaim sebanyak 321 tank berat telah dijanjikan ke negaranya oleh beberapa negara. “Sampai hari ini, banyak negara telah secara resmi mengonfirmasi kesepakatan mereka untuk mengirimkan 321 tank berat ke Ukraina,” ujar Omelchenko dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV Prancis BFM.

Baca: Adik Kim Jong Un Membela Rusia, Kecam Pengiriman Tank AS ke Ukraina

"Ketentuan pengiriman bervariasi untuk setiap kasus dan kami membutuhkan bantuan ini sesegera mungkin," katanya dilansir dari Reuters, Sabtu, 28 Januari 2023. Omelchenko tidak memberikan rincian jumlah tank per negara.

Pada Kamis, 26 Januari 2023, beberapa negara Barat yang dipimpin oleh Jerman dan Amerika Serikat mengatakan akan mengirim tank ke Ukraina. Amerika Serikat berjanji menyediakan 31 tank M1 Abrams dan Jerman setuju untuk mengirim 14 Leopard 2 A6. Sebelumnya Inggris telah menjanjikan 14 tank Challenger 2, sementara Polandia telah meminta persetujuan dari Jerman untuk mentransfer beberapa Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina.

Omelchenko mengatakan Ukraina membutuhkan bantuan tank dari negara-negara Barat secepat mungkin. “Kalau harus menunggu sampai bulan Agustus atau September, sudah terlambat,” ujarnya.

Ukraina telah memperingatkan bahwa mereka sedang berpacu dengan waktu dalam melawan Rusia. Negara itu khawatir serangan Rusia kedua akan dimulai dalam dua bulan mendatang dan bersiap untuk beberapa minggu mendatang.

Advertising
Advertising

Bantuan militer sebelumnya, seperti sistem roket HIMARS Amerika, sangat penting dalam membantu Ukraina mengganggu Rusia dalam membuat kemajuan di Ukraina. Selain itu Ukraina juga dinilai berhasil membuat serangkaian serangan balasan ke Rusia dalam beberapa bulan terakhir.

Tank adalah senjata ofensif langsung paling kuat yang diberikan ke Ukraina sejauh ini untuk melawan Rusia. Pakar militer sebelumnya mengatakan kepada CNN bahwa tank ekstra dapat membuat perbedaan dalam perang. Tetapi beberapa analis mengatakan bahwa tank baru tidak akan menjadi game-changer instan seperti yang diharapkan beberapa orang.

Simak: Ukraina Minta Pasokan Jet Tempur F16 dari AS, Serangan Rusia Menggila

REUTERS | CNN

Berita terkait

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

7 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

12 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

14 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

19 jam lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

22 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

23 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

2 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya