Uni Eropa Cari Cara Kurangi Masuknya Imigran Ilegal

Reporter

Tempo.co

Jumat, 27 Januari 2023 23:00 WIB

Imigran mengisi air panas saat membuat mie instan di pusat transportasi dan logistik Bruzgi di perbatasan Belarusia-Polandia, di wilayah Grodno, Belarus 27 November 2021. Ribuan migran terjebak di perbatasan timur Uni Eropa dalam cuaca dingin. REUTERS/Kacper Pempel

Para menteri dari negara anggota Uni Eropa pada Kamis, 26 Januari 2023, urun rembuk mencari cara untuk menekan masuknya imigran ilegal mengingat saat kedatangan para imigran ilegal mulai naik lagi setelah mengalami penurunan saat pandemi Covid-19.

Dalam rapat tersebut tercetus kembali gagasan kontroversial yakni membangu pagar pembatas dan pusat pencari suaka di luar Eropa. Badan perbatasan Uni Eropa, Frontex, melaporkan ada sekitar 330 ribu kedatangan tidak sah sepanjang tahun lalu. Angka itu adalah yang tertinggi sejak 2016 dengan kenaikan mencolok pada rute negara-negara Balkan.

“Terjadi kenaikan terhadap imigran ilegal yang berdatangan. Sangat kecil sekali angka imigran ilegal yang pulang. Jadi, saya rasa kita bisa membuat kemajuan yang signifikan dalam hal ini,” kata Komisi urusan Dalam Negeri Uni Eropa Ylva Johansson.

Advertising
Advertising

Para migran menunggu untuk diturunkan dari kapal yang dioperasikan oleh kelompok bantuan Jerman, Mission Lifeline, yang membawa 234 migran, ketika mereka berlabuh di pelabuhan Valletta di Malta, setelah melakukan perjalanan hampir seminggu sementara menunggu izin untuk melakukan pendaratan, Rabu, 27 Juni 2018.[Foto AP/Jonathan Borg]

Dicap Organisasi Kriminal Transnasional, Bos Grup Wagner Bertanya ke AS: Apa Salah Kami?

Denmark, Belanda dan Latvia adalah kalangan negara yang menyerukan agar ada lebih banyak tekanan. Caranya lewat visa dan pengembangan bantuan yang menyeluruh pada 20 negara, termasuk Iraq dan Senegal. Uni Eropa berkeras imigran ilegal yang tak mau bekerja sama untuk kembali pada negara asal mereka, maka tidak punya hak untuk tinggal di Eropa.

Hanya sekitar satu perlima imigran ilegal yang mau dikirim balik ke negara asalmya. Angka itu masih kecil karena sumber daya dan koordinasi dengan pihak Uni Eropa masih kurang.

Pertemuan tingkat menteri negara anggota Uni Eropa akan dilakukan pada 9 dan 10 Februari 2023. Dalam pertemuan itu, pucuk pimpinan Uni Eropa juga akan mencari jalan agar para imigran ini mau pulang kampung.

Sumber : Reuters

Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

4 jam lalu

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terpanas di dunia, sebagian besar adalah negara kepulauan yang suhu udaranya dipengaruhi oleh kenaikan suhu air laut.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

6 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

3 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

5 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya