Operasi Khusus AS Tewaskan Pemimpin Senior ISIS di Somalia

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 27 Januari 2023 08:55 WIB

Ilustrasi ISIS. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan AS melancarkan serangan pekan ini yang menewaskan seorang komandan senior ISIS di Somalia dan 10 rekannya, menurut pejabat resmi, Kamis, 26 Januari 2023.

Operasi ini diperintah oleh Presiden AS Joe Biden dan dilaksanakan, Rabu. Bilal al-Sudani adalah tokoh senior ISIS dari kelompok Al-Shabaab yang menjadi target dan dibunuh, menurut pernyataan dari Menteri Pertahanan Lloyd Austin.

Baca Juga: Lebih dari 160 orang Afghanistan Meninggal Dunia karena Cuaca Dingin Ekstrem

“Al-Sudani bertanggung jawab untuk membantu perkembangan kehadiran ISIS di Afrika dan mendanai operasi kelompok itu di seluruh dunia, termasuk di Afghanistan,” kata Austin. “Tindakan ini membuat Amerika Serikat dan mitra-mitranya lebih aman dan lebih terjamin, dan mencerminkan komitmen teguh kami untuk melindungi warga Amerika dari ancaman terorisme di dalam maupun luar negeri.”

Tidak ada warga sipil yang terluka selama operasi militer ini, kata pejabat pemerintahan senior AS. Seorang pejabat menyebutkan laporan tentang pasukan operasi khusus AS menggerebek sebuah komplek gua di pegunungan Somalia utara, awalnya dengan harapan menangkap al-Sudani. Para pejabat mengatakan bahwa Biden telah diberi pengarahan tentang operasi ini pekan lalu dan menyetujuinya pekan ini.

Advertising
Advertising

Namun, para pejabat menolak untuk membicarakan detail dasar tentang operasi ini. Mereka menolak untuk menyebutkan ancaman langsung yang ditimbulkan Sudani kepada Amerika Serikat, memberikan detail tentang intelijen apa pun yang dikumpulkan, bagaimana pasukan AS melaksanakan operasi itu atau bahkan berapa banyak pasukan yang dilibatkan.

Tahun lalu, pemerintahan Biden menempatkan lagi ratusan pasukan AS di Somalia, membatalkan keputusan mantan Presiden Donald Trump untuk menarik pasukan yang berada dalam misi kontra-terorisme.

“Al-Shabaab mengambil keuntungan dari ketidakstabilan dan politik yang terbelah di Somalia untuk menjadi afiliasi global al-Qaeda terbesar dan terkaya. Mereka memberi pengaruh yang mendasar di seluruh negara Somalia,” kata pejabat AS pada saat itu.

REUTERS | AL ARABIYA

Baca Juga: 9 Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel

Berita terkait

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

20 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

5 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Iran dan Israel Dulu Pernah Bersahabat Dekat, Ini Awal Permusuhan Keduanya

15 hari lalu

Iran dan Israel Dulu Pernah Bersahabat Dekat, Ini Awal Permusuhan Keduanya

Iran-Israel tidak bermusuhan dalam sejarah perpolitikan mereka, sejak kapan hubungan keduanya memburuk?

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya