Bocah Bangladesh Main Petak Umpet di Kontainer, Terbawa Sampai Malaysia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 27 Januari 2023 06:29 WIB

Ilustrasi kapal kontainer Hanjin Shipping. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bocah Bangladesh berusia 15 tahun terkunci di dalam kontainer yang sedang diparkir saat bermain petak umpet. Dia tertidur dan mendarat di negara lain.

Baca: Gagal Nyanyikan Lagu Kebangsaan, Warga Bangladesh Berpaspor India Ditahan

Kejadian ini bukan adegan dalam sepotong film melainkan di dunia nyata. Pada 17 Januari, saat menurunkan peti kemas dari kapal Bangladesh, staf Port Klang Malaysia terkejut melihat seorang anak laki-laki yang kebingungan dan kurus keluar dari salah satu peti kemas. Anak laki-laki itu tidak berbicara atau mengerti bahasa Melayu, jadi berkomunikasi dengannya merupakan perjuangan yang berat.

Pihak berwenang semula mencurigai dia adalah korban dari organisasi kejahatan perdagangan manusia. Petugas segera memanggil polisi. Ternyata bocah itu bukan akibat kasus perdagangan manusia atau kejahatan apa pun, ia hanya ada di hari yang salah.

Bocah bernama Fahim itu bercerita sedang sedang bermain petak umpet dengan teman-temannya di Chittagong, Bangladesh. Sementara itu, dia memilih kontainer pengiriman untuk disembunyikan dan tanpa sengaja mengunci dirinya, setelah itu dia tertidur.

Kontainer itu kemudian dibawa ke kapal niaga untuk berlayar ke Malaysia. Kapal memulai perjalanannya pada 11 Januari dari pelabuhan Chittagong dan mencapai Port Klang di Malaysia pada 17 Januari.

Advertising
Advertising

Bocah itu dikunci di dalam kontainer selama 6 hari penuh. Ia sudah berteriak minta tolong dari dalam tetapi tidak ada yang mendengar. Bagaimana dia bertahan hidup selama 6 hari tanpa sepotong makanan atau air masih menjadi misteri bagi semua orang.

Foto dan klip yang diambil oleh para pekerja di Port Klang, Malaysia menunjukkan bocah itu tampak bingung dengan lingkungan yang tidak dikenalnya saat melangkah keluar dari kontainer pengiriman. Dia kemudian dijemput oleh ambulans dan dibawa ke rumah sakit setempat. Dia juga akan dikirimkan pulang ke Bangladesh setelah sembuh.

Simak: UNHCR Khawatir Setidaknya 180 Pengungsi Rohingya Tewas di Laut

INDIA TIMES

Berita terkait

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

14 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

3 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

6 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

6 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya