Korea Selatan Menggandakan Kupon Energi untuk Hadapi Hujan Salju dan Gelombang Dingin

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 26 Januari 2023 17:17 WIB

Seorang pria membersihkan salju dari gang saat salju turun pada hari musim dingin di Seoul, Korea Selatan, 26 Januari 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan berencana menggandakan kupon energi dan diskon harga gas untuk keluarga-keluarga miskin untuk mengatasi tagihan pemanas yang melonjak di tengah-tengah hujan salju dan gelombang dingin yang berkepanjangan,” kata pejabat, Kamis, 26 Januari 2023. Negara-negara di seluruh dunia menghadapi biaya energi yang meningkat dalam menghadapi lonjakan harga gas alam dan bahan bakar pemanas karena konflik di Ukraina.

Baca Juga: Lalu Lintas di Jepang Dikacau Badai Salju

Banyak rumah tangga Korea Selatan yang mulai merasakan dampaknya dalam minggu-minggu terakhir setelah menyalakan pemanas di tengah musim dingin, dengan tagihan gas bulanan naik hingga 34% bulan lalu dibandingkan setahun sebelumnya, menurut Badan Statistik Korea.

Choi Sang-mok, sekretaris senior kepresidenan untuk ekonomi, mengatakan kenaikan tagihan tidakdaat dihindari, dengan menyebutkan pertumbuhan harga gas alam sepuluh kali lipat sejak 2011, tetapi tingkat Korea Selatan masih jauh lebih rendah daripada level di banyak negara maju lain.

Langkah itu akan menguntungkan hampir 1,2 juta keluarga yang menerima kupon energi dan sekitar 1,6 juta rumah berhak mendapatkan diskon gas musim dingin ini, di negara yang memiliki 21,6 juta rumah tangga, kata Choi.

Advertising
Advertising

"Ada aspek yang tidak terelakkan dari naiknya harga energi di saat lingkungan eksternal yang sulit," katanya dalam sebuah pengarahan. "Tetapi kami akan membuat upaya kebijakan yang maksimum untuk meminimalkan beban rakyat.”

Banyak warga Korea Selatan yang menyatakan kekhawatirannya atas melonjaknya tagihan energi karena musim dingin yang mencekam masih berlanjut.

Badan cuaca mengeluarkan peringatan tentang salju lebat, pada Kamis, di wilayah Seoul dan beberapa kawasan timur dan tengah, membuat setidaknya lima penerbangan dibatalkan dan beberapa taman nasional ditutup pada pukul 11 pagi, menurut kementerian dalam negeri.

Peringatan itu datang hanya beberapa hari setelah 500 penerbangan ke dan dari pulau wisata Jeju dibatalkan karena cuaca buruk, mengganggu liburan Tahun Baru Imlek bagi banyak orang.

REUTERS

Baca Juga: Putin Abaikan Keputusan Tank Jerman

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

17 jam lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

22 jam lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

23 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

2 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

2 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

4 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya