"

Putin Abaikan Keputusan Tank Jerman

Editor

Ida Rosdalina

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mahasiswa Lomonosov Moscow State University pada Hari Pelajar Rusia, di Moskow, Rusia 25 Januari 2023. Sputnik/Maksim Mishin/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mahasiswa Lomonosov Moscow State University pada Hari Pelajar Rusia, di Moskow, Rusia 25 Januari 2023. Sputnik/Maksim Mishin/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, JakartaPresiden Rusia Vladimir Putin menghindar berkomentar tentang keputusan penting Jerman, Rabu, 25 Januari 2023, untuk memasok tank-tank ke Ukraina selama kunjungan ke Moscow State University. Alih-alih, ia memberikan saran karier kepada para mahasiswa dan menjawab dengan tangkas topik-topik lain.

Baca Juga: Jerman Kirim Leopard 2 ke Ukraina, Rusia: Sia-sia dan Hanya Menguntungkan Amerika

Pengumuman Jerman bahwa mereka akan mengirim tank-tank Leopard 2 ke Ukraina setelah berminggu-minggu tekanan dari para sekutunya segera menuai reaksi keras dari kementerian luar negeri Ukraina dan kedutaannya di Berlin, tetapi sang presiden menghindari isu tersebut.

Putin, penutur bahasa Jerman yang lancar dan pernah bertugas di bekas Jerman Timur sebagai agen KGB, menghabiskan lebih dari satu jam menjawab pertanyaan-pertanyaan mahasiswa tentang isu-isu yang beragam dari anjing-anjing yang hilang hingga teknologi kuantum, meskipun isu perang di Ukraina terus bermunculan secara tidak langsung.

Seorang mahasiswa bernama Vladislav dari wilayah timur Ukraina, Luhansk yang diduduki Rusia, mengatakan kepada Putin, ia tahun lalu mengambil bagian dalam “operasi militer khusus” Moskow di Ukraina dan mimpinya adalah bekerja untuk dinas rahasia FSB, yang pernah dipimpin Putin.

Putin (70 tahun) berterima kasih kepadanya atas pengabdiannya itu dan ia tentu akan mempertimbangkan cita-cita mahasiswa tersebut bekerja untuk FSB.

“Orang-orang seperti Anda memahami secara akurat pentingnya tindakan melindungi rakyat... dan Rusia itu sendiri,” kata presiden. "Syukurlah Anda tetapi hidup dan sehat, orang-orang seperti Anda dibutuhkan baik dalam dinas rahasia dan juga FSB.”

Mahasiswa lain mengatakan ia menjaga adik-adiknya berusia 9, 10 dan 16 ketika ibunya pergi untuk bekerja sebagai perawat di garis depan. Putin mengatakan ia menghormati sang ibu dengan “takzim”.

Putin menyinggung negara-negara Barat dengan mengatakan bahwa beberapa menggunakan perang Ukraina sebagai alasan untuk “membatalkan” budaya Rusia – sebuah klaim yang tak berdasar tetapi sering diulang-ulang oleh Moskow – tetapi mengatakan orang-orang Rusia akan terus menikmati Beethoven dan Bach. “Kita bagian dari budaya dunia,” katanya.

Dalam sambutannya ia hanya menyinggung sedikit tentang ketegangan-ketegangan internasional saat ini. Ia mengatakan Jerman “terutama” masih berada di bawah pendudukan militer AS – sebuah referensi untuk pasukan sekutu yang ditempatkan di negara NATO. “Banyak yang terjadi sekarang memiliki akar yang dalam... Kedaulatan akan dikembalikan ke Eropa, tetapi tampaknya akan butuh waktu,” ia menambahkan. 

REUTERS

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Cina Mulai Turun








Ukraina Minta IOC Pastikan Tidak Ada Tentara Rusia yang Berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024

8 jam lalu

Olimpiade Paris 2024. (nbcsports)
Ukraina Minta IOC Pastikan Tidak Ada Tentara Rusia yang Berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024

Ukraina mencela partisipasi Rusia dan Belarusia di Olimpiade Paris 2024 sebagai "netral".


Warga Jerman Bakal Lebih Irit Lagi dalam Penggunaan Gas

9 jam lalu

Ilustrasi anak mematikan lampu. alliantenergykids.com
Warga Jerman Bakal Lebih Irit Lagi dalam Penggunaan Gas

Warga Jerman kemungkinan harus memangkas lebih banyak konsumsi gas alam demi menghindari krisis energi pada musim dingin berikutnya


Rusia Deklarasikan Perang Jika ICC Nekat Tangkap Putin

9 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Perdana Menteri Dmitry Medvedev, saat menghadiri rapat di Moskow, 15 Januari 2020. Sputnik/Dmitry Astakhov/Pool via REUTERS
Rusia Deklarasikan Perang Jika ICC Nekat Tangkap Putin

Bekas Presiden Rusia mengecam putusan ICC. Dmitry Medvedev mengatakan perang jika ICC tetap menangkap Putin.


Hungaria Tak Mau Patuhi Putusan ICC, Ogah Tangkap Putin

12 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Hungaria Tak Mau Patuhi Putusan ICC, Ogah Tangkap Putin

Hungaria menentang putusan ICC soal penangkapan Putin. Negara ini menyatakan tak ada dasar hukum ihwal penangkapan Putin.


Bakhmut Porak Poranda, Lokasi Sengit Pertempuran Perang Rusia-Ukraina

12 jam lalu

Relawan Inggris Christopher Parry berjalan di dekat sebuah bangunan yang rusak di kota Bakhmut, di wilayah Donetsk Ukraina, pada 5 Januari. Reuters
Bakhmut Porak Poranda, Lokasi Sengit Pertempuran Perang Rusia-Ukraina

Bakhmut menjadi lokasi sengit pertempuran Rusia-Ukraina. Kota ini porak poranda, di manakah letaknya?


Tak Mau Perangi Ukraina, Perwira Rusia Dihukum 6,5 Tahun karena Desersi

12 jam lalu

Tim penyelamat membawa jenazah yang ditemukan di lokasi bangunan tempat tinggal yang rusak berat akibat serangan rudal Rusia  di Zaporizhzhia, Ukraina 4 Maret 2023. REUTERS/Stringer
Tak Mau Perangi Ukraina, Perwira Rusia Dihukum 6,5 Tahun karena Desersi

Sang perwira mencari status suaka ke Kazakhstan tetapi ditolak dan dikembalikan ke Rusia.


Anggota Parlemen Rusia Ancam Hapus Inggris dari Muka Bumi: Provokator Perang!

12 jam lalu

Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang rusak berat akibat serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Rzhyshchiv, di wilayah Kyiv, Ukraina 22 Maret 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
Anggota Parlemen Rusia Ancam Hapus Inggris dari Muka Bumi: Provokator Perang!

Anggota Parlemen Rusia Andrey Gurulyov menyebut bahwa Inggris adalah penghasut utama perang dengan Ukraina.


Diberi Sanksi oleh Barat, Iran Dapat Investasi Besar dari Rusia

13 jam lalu

Iran telah berjanji untuk memberi Rusia rudal permukaan ke permukaan, selain lebih banyak drone.
Diberi Sanksi oleh Barat, Iran Dapat Investasi Besar dari Rusia

Rusia dan Iran sama-sama menderita sanksi finansial paling banyak dari Sekutu Barat.


Steven Seagal Kian Terang-terangan Dukung Rusia, Buka Pelatihan Aikido di Moskow

17 jam lalu

Aktor laga Amerika Serikat, Steven Seagal berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin usai menandatangani paspor miliknya di Kremlin di Moskow, Rusia, 25 November 2016. Diketahui Steven mempunyai hubungan dekat dengan Vladimir Putin dan Rusia. REUTERS
Steven Seagal Kian Terang-terangan Dukung Rusia, Buka Pelatihan Aikido di Moskow

Steven Seagal membuka pusat pelatihan aikido di Moskow, Rusia. Ia terus menunjukkan dukungannya terhadap Rusia.


Top 3 Dunia: Risiko Perang Nuklir, Peluru Uranium Inggris, dan Serangan Balik Ukraina

22 jam lalu

Tank tempur utama (MBT) Challenger 2 dibangun untuk menggantikan MBT Chieftain. Turet Challenger 2 dilindungi dengan baja Chobham generasi kedua. Turet juga dilengkapi dengan sistem perlindungan senjata nuklir, biologi dan kimia. Meriam utama menggunakan L30E4 kaliber 120 mm dengan peluru standar NATO. Dua senapan mesin 7,62 mm dapat diletakan di atas tank, selain itu terdapat lima peluncur granat asap L8 buatan Thales AFVSystem. Challenger 2 dilengkapi dengan sistem kontrol penembakan yang maju, sehingga dapat menembak target bergerak. en.wikipedia.org
Top 3 Dunia: Risiko Perang Nuklir, Peluru Uranium Inggris, dan Serangan Balik Ukraina

Berita Top 3 Dunia tentang risiko terjadinya perang nuklir, penjelasan Inggris tentang peluru uranium, dan rencana serangan balik Ukraina