Arab Saudi Ajukan Syarat Normalisasi Hubungan dengan Israel

Reporter

Tempo.co

Rabu, 25 Januari 2023 16:30 WIB

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud menghadiri konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas di Berlin, Jerman 19 Agustus 2020. [John Macdougall / REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud pada Selasa, 24 Januari 2023, mengumumkan tidak akan ada normalisasi hubungan dengan Israel selama Palestina belum menjadi negara yang diakui dunia.

“Kami telah katakan secara konsisten, kami meyakini normalisasi hubungan dengan Israel adalah sesuatu yang sangat menarik di kawasan, namun normalisasi sejati dan stabilitas sejati hanya akan terlahir dengan memberikan Palestina harapan dan martabat,” kata Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud dalam sebuah wawancara.

Dicap Organisasi Kriminal Transnasional, Bos Grup Wagner Bertanya ke AS: Apa Salah Kami?

Advertising
Advertising

Seorang wanita mengibarkan bendera saat orang-orang merayakan Hari Nasional tahunan ke-90 Arab Saudi, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Riyadh, Arab Saudi 23 September 2020. REUTERS/Ahmed Yosri

Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud berpandangan sebuah kesepakatan untuk menciptakan Palestina sebagai negara yang merdeka akan menjadi sebuah syarat kalau Israel mau membangun hubungan diplomatik resmi dengan Arab Saudi.

Israel sebelumnya sudah melakukan normalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab, Bahrain dan Maroko pada 2020. Kesepakatan yang disebut Abraham Accords, ditanda-tangani dalam upaya normalisasi hubungan diplomatik mengatur soal kesepakatan ekonomi dan pertukaran dukungan sosial.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berusaha keras agar bisa membangun hubungan resmi dengan Arab Saudi. Ketika bertemu dengan Penasehat Keamanan Gedung Putih Jake Sillivan pada Kamis lalu 19 Januari 2023, Netanyahu mendiskusikan sejumlah hal dengan Sullivan, di antaranya upaya melakukan terobosan dengan Arab Saudi.

Sumber : middle east monitor.

Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

3 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Daftar 5 Negara Pemain Judi Online Terbanyak, Indonesia Tertinggi

3 jam lalu

Daftar 5 Negara Pemain Judi Online Terbanyak, Indonesia Tertinggi

Indonesia muncul sebagai negara dengan jumlah pemain judi online terbanyak di dunia, menurut survei DroneEmprit

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

4 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

5 jam lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

6 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

7 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

9 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

10 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

12 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

20 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya