Dokumen Rahasia Negara Ditemukan di Rumah Mike Pence

Reporter

Tempo.co

Rabu, 25 Januari 2023 10:35 WIB

Wakil Presiden Mike Pence mengambil bagian dalam sesi bersama Kongres untuk mengesahkan hasil pemilu AS 2020 di Capitol Hill pada hari Rabu.[Erin Schaff/Reuters]

Sejumlah dokumen yang bertanda dokumen rahasia ditemukan di kediaman mantan Presiden Amerika Serikat Mike Pence di Indiana pada akhir pekan lalu. Dokumen rahasia negara tersebut susah dikembalikan ke FBI.

Jaksa Agung Amerika Serikat Greg Jacob dalam sepucuk surat ke Pusat Arsip Nasional pada 18 Januari 2023, mengabarkan ke lembaga itu kalau ada dokumen-dokumen yang dicurigai ada di rumah Pence. Lalu dalam surat terpisah 22 Januari 2023, mengabarkan pada Pusat Arsip Nasional kalau FBI sudah mendatangi rumah Pence untuk mengambil dokumen bertanda rahasia negara tersebut.

Wakil Presiden AS, Mike Pence berbicara pada rapat umum di Kinston, North Carolina, AS, 25 Oktober 2020. Pada 2013, Mike Pence terpilih sebagai Gubernur Indiana ke-50. REUTERS/Jonathan Drake

Advertising
Advertising

Dicap Organisasi Kriminal Transnasional, Bos Grup Wagner Bertanya ke AS: Apa Salah Kami?

Sebelumnya, ditemukan pula dokumen rahasia negara di rumah mantan bos Pence, Donald Trump, dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Jacob mengatakan dalam surat tertanggal 18 Januari 2023, pada Pusat Arsip Nasional kalau Pence telah bersikap sangat hati-hati hingga memanggil penasehat swasta untuk mengevaluasi dokumen-dokumen itu di rumahnya setelah muncul laporan ditemukan dokumen rahasia negara di rumah Biden.

“Penasehat mengidentifikasi ada sejumlah dokumen yang berpotensi sangat sensitif atau mengandung informasi rahasia dengan catatan-catatannya,” kaya Jacob.

Dituliskan pula oleh Jacob, Pence dengan cepat mengamankan dokumen-dokumen itu dalan sebuah tempat terkunci yang aman hingga mendapat arahan bagaimana menangani dokumen itu dark Pusat Arsip Nasional. Penasehat swasta tidak melihat isi dokumen setelah mereka melihat ada tanda rahasia negara di dokumen itu.

Dalam surat terpisah tertanggal 22 Januari 2022, Jacob mengatakan pada pada Kementerian Kehakiman Amerika Serikat agar dilakukan prosedur standar dan menyita dokumen-dokumen tersebut dari kediaman Pence.

Lewat kesepakatan yang tercapai dengan Pence, anggota FBI mendatangi rumahnya di Indiana pada pukul 9.30 malam pada 19 Januari 2023 untuk mengambil dokumen-dokumen tersebut yang sudah disimpan di tempat aman.

Sumber : reuters

Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

22 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya