Wakil Menteri Ukraina Dipecat Korupsi, Tertangkap Saat Terima Suap Rp 5,9 M

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 Januari 2023 12:35 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dinobatkan sebagai Person of The Year 2022 versi majalah Time. Reuters/TIME

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dikabarkan memecat wakil menteri akibat tersandung kasus korupsi. Dilansir dari Reuters, pejabat yang dipecat adalah Wakil Menteri Infrastruktur Ukraina, Vasyl Lozynsky.

Baca: Perdana Menteri Polandia Mantap Ingin Kirim Tank Leopard 2 ke Ukraina

Pemecatan dilakukan terjadi setelah badan antikorupsi Ukraina dan kantor kejaksaan antikorupsi menemukan penggelapan dana anggaran yang dilakukan oleh kelompok kriminal terorganisir. Biro Anti-Korupsi Nasional Ukraina, mengatakan bahwa Lozynsky adalah bagian dari kelompok kriminal itu.

Ia telah ditahan saat tertangkap tangan menerima suap US$ 400.000 atau setara Rp 5,9 miliar untuk membantu kontrak pembelian peralatan dan mesin. Penyelidik masih mengidentifikasi orang lain mungkin terlibat dalam organisasi tersebut.

Kontrak tersebut terkait dengan pemulihan fasilitas infrastruktur penting dan penyediaan penerangan, pemanas, dan air selama musim dingin, menurut kantor kejaksaan antikorupsi dalam sebuah pernyataan. Selama beberapa bulan terakhir, Rusia menyerang fasilitas infrastruktur Ukraina sehingga menyebabkan kesengsaraan di kalangan warga sipil.

Selain wakil menteri infrastruktur, nama lain yang menjadi sorotan di dalam negeri adalah Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov. Ia disebut terlibat dalam pengadaan makanan dan katering pertahanan senilai 326 juta poundsterling. Namun Reznikov tidak secara pribadi menandatangani kontrak tersebut. Reznikov telah membantah tuduhan itu dan menyebutnya sebagai kampanye kotor yang merusak kepercayaan pada kementerian pertahanan dan reputasinya di antara mitra internasional.

Advertising
Advertising

Dalam pernyataannya Zelensky kembali menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap korupsi di negaranya. Ia menekankan bahwa meski sedang berperang melawan Rusia, tak mengurangi pemberantasan korupsi di Ukraina.

Korupsi menjangkiti Ukraina jauh sebelum Rusia melancarkan invasi besar-besaran pada akhir Februari. Sementara memerangi agresi Rusia telah menjadi fokus utama pemerintahan Zelensky, korupsi tetap menjadi prioritas terutama karena senjata dan bantuan senilai ratusan juta dolar membanjiri negara itu. Harga untuk upaya rekonstruksi diperkirakan mencapai miliaran dolar.

Zelensky, yang berkuasa sejak 2019 dengan janji memberantas korupsi, mengakui dalam pidatonya pada hari Minggu malam bahwa fokus utama pemerintah adalah pada pertahanan, kebijakan luar negeri, dan perang.

“Tapi ini tidak berarti bahwa saya tidak melihat atau mendengar apa yang dikatakan di masyarakat pada tingkat yang berbeda,” katanya. Ia mengutip masalah pengadaan energi dan militer, dan mengatakan pemerintahnya akan mengambil langkah-langkah kuat yang diperlukan.

Tuan Zelensky mengatakan dia berharap pemecatan wakil menteri pada hari Minggu akan mengirimkan sinyal kepada semua orang yang tindakan atau perilakunya melanggar prinsip keadilan. “Saya ingin ini menjadi jelas, tidak akan ada kembali ke masa lalu,” kata Zelensky.

Pada hari Senin, Zelensky mengumumkan dalam pidato malamnya bahwa pejabat pemerintah sekarang akan dilarang bepergian ke luar negeri untuk liburan atau tujuan non-pemerintah lainnya. Prosedur lintas batas bagi pejabat akan diterapkan dalam beberapa hari mendatang.

Simak: Panas Hubungan Moskow - Baltik: Estonia dan Latvia Usir Dubes Rusia

REUTERS | POLITICO

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

5 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

8 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

2 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

3 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

4 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya