Korban Tewas Penembakan di California Bertambah Jadi 11

Selasa, 24 Januari 2023 10:30 WIB

Kotak dan sampah ditinggalkan di dekat lokasi penembakan yang terjadi selama perayaan Tahun Baru Imlek, di Monterey Park, California, AS, 22 Januari 2023. REUTERS/Allison Dinner

TEMPO.CO, Jakarta - Korban ke-11 dari penembakan di California saat Festival Imlek pada Senin, 23 Januari 2023, meninggal. Motif pelaku penembakan hingga berita ini diturunkan masih menjadi teka-teki pihak kepolisian.

Penembakan pada Sabtu malam, 21 Januari 2023, di ruang dansa, kota Monterey Park dilaporkan pada awalnya menewaskan 10 orang. Kepala Polisi Monterey Park Scott Wiese kepada wartawan mengkonfirmasi, salah satu korban yang dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, akhirnya meninggal karena luka-luka yang dideritanya.

Semua yang meninggal di perayaan Tahun Baru Cina di salah satu komunitas Asia-Amerika terbesar itu, berusia antara 50 tahun dan 80 tahun. Tempat kejadian perkara itu, memang populer di kalangan lansia keturunan Asia.

Advertising
Advertising

Baca juga : Dicap Organisasi Kriminal Transnasional, Bos Grup Wagner Bertanya ke AS: Apa Salah Kami?

Polisi menanggapi penembakan yang memakan banyak korban di kawasan Monterey Park di Los Angeles, California, AS, Sabtu, 21 Januari 2023. REUTERS/Allison Dinner

Polisi mengidentifikasi Huu Can Tran, 72 tahun, sebagai satu-satunya tersangka penembakan. Dia pergi ke ruang dansa lain di mana serangan kedua digagalkan, dan bunuh diri saat polisi mendekat untuk melakukan penangkapan beberapa jam setelah penembakan.

Sheriff Los Angeles County Robert Luna mengatakan penyelidik menemukan 42 selongsong peluru dari studio dan sebuah magasin amunisi berkapasitas besar. Penggeledahan di rumah mobil tersangka di kota Hemet, sekitar 80 mil sebelah timur Los Angeles, menemukan sebuah senapan, beberapa perangkat elektronik hingga sejumlah bukti lain, Polisi juga menyita ratusan butir amunisi dari rumah tersebut.

Menurut polisi, Tran menerobos masuk ke ruang dansa lain sekitar 20 menit kemudian di komunitas tetangga Alhambra. Di situ dia dilucuti oleh seorang karyawan dan melarikan diri dari tempat itu, memicu perburuan semalam. Luna memuji pemilik ruang dansa karena melucuti senjata calon penembak.

Pencarian pria bersenjata itu berakhir pada Minggu pagi ketika tersangka menembak dirinya sendiri saat petugas polisi mengepung mobil van kargonya di tempat parkir di Torrance, selatan Los Angeles. Pihak berwenang pada Minggu mengatakan motif penembakan itu masih harus ditentukan.

Luna mengatakan dalam jumpa pers pada Senin, 23 Januari 2023, Tran memiliki sejarah kriminal masa lalu yang "terbatas", termasuk penangkapan 1990 karena kepemilikan senjata api secara tidak sah.

Polisi Hemet mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin kemarin, kalau Tran masuk ke kepolisian di sana dua kali pada awal Januari 2022 dengan tuduhan penipuan, pencurian dan peracunan yang melibatkan keluarganya di masa lalu selama 10 hingga 20 tahun. Tran mengatakan dia akan kembali dengan dokumentasi terkait klaimnya tetapi tidak pernah melakukannya.

Menurut rekam jejak digital, Tran memiliki lisensi truk aktif dan memiliki perusahaan bernama Tran's Trucking Inc dengan alamat kotak pos di Monterey Park. Dia telah tinggal di daerah Los Angeles setidaknya sejak 1990-an dan pindah ke rumah mobil di Hemet pada 2020. Seorang tetangga di komunitasnya, dalam wawancara senin mengatakan pelaku sosok yang lemah lembut.

Tetapi Adam Hood, penyewa lama dari tersangka pria bersenjata di sebuah properti di daerah Los Angeles, mengatakan kepada Reuters dia tahu Tran adalah orang yang agresif dan mencurigakan dengan sedikit teman. Tran, menurut Hood, menyukai dansa ballroom, sebagian besar satu-satunya aktivitas sosialnya.

Hood berkata Tran mengeluh bahwa orang-orang di studio Star Ballroom membicarakannya di belakang.

"Menurut saya, dia penari yang bagus," kata Hood. "Tapi dia tidak percaya pada orang-orang di studio, marah dan tidak percaya. Saya pikir dia sudah cukup."

REUTERS

Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

20 jam lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

22 jam lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

1 hari lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

2 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya