Joe Biden Angkat Bicara soal Skandal Dokumen Rahasia, Mengaku tak Menyesal

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 20 Januari 2023 17:45 WIB

Presiden AS Joe Biden didampingi Gubernur California Gavin Newsom saat mengunjungi daerah yang rusak akibat badai di Seacliff State Park, California, AS, 19 Januari 2023. REUTERS/Leah Mills

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden akhirnya buka suara soal dokumen rahasia yang ditemukan di rumah dan bekas kantornya. Biden mengaku tidak menyesal dan yakin masalah tersebut akan dibereskan.

"Saya pikir Anda akan menemukan tidak ada apa-apa di sana. Saya tidak menyesal. Saya mengikuti apa yang dikatakan pengacara kepada saya bahwa mereka ingin saya melakukannya. Persis seperti yang kami lakukan. Tidak ada di sana," kata Biden kepada wartawan saat dia melakukan meninjau kerusakan akibat badai di California, Kamis, 19 Januari 2023

Jaksa Agung Merrick Garland pekan lalu menunjuk penasihat khusus untuk menyelidiki masalah tersebut, setelah dokumen rahasia ditemukan di rumah Biden di Wilmington, Delaware, dan kantornya di Washington DC. Tumpukan itu ditengarai telah dia gunakan sebelum menjadi presiden.

Baca juga Skandal Dokumen Rahasia Biden, Republik Desak Daftar Tamu Kediaman Presiden Diungkap

"Kami sepenuhnya bekerja sama dan berharap untuk menyelesaikan ini dengan cepat," kata Biden.

Biden menyatakan dia telah melakukan seperti yang diinstruksikan oleh pengacaranya setelah beberapa dokumen disimpan di tempat yang salah. Ia mengatakan, dokumen tersebut langsung diserahkan ke Arsip Nasional begitu ditemukan.

Advertising
Advertising

Gedung Putih kerap bersikap defensif sejak pengungkapan awal pada 9 Januari, bahwa dokumen-dokumen itu telah ditemukan.

Tim hukum Biden pekan lalu mengakui telah menemukan dokumen rahasia yang berkaitan dengan jabatannya sebagai wakil presiden dalam pemerintahan Obama di rumahnya di Delaware, termasuk beberapa di garasinya.

Ajudan Biden sebelumnya menemukan kumpulan dokumen rahasia lainnya di kediamannya dan di kantor think tank-nya di Washington.

Saat ditanya tentang kontroversi tersebut di sela kunjungan kerja ke California yang sebagian wilayahnya dilanda badai besar, Biden menunjukkan kekesalannya.

“Saya akan menjawab pertanyaan Anda, tetapi inilah kesepakatannya. Anda tahu, terus terang yang mengganggu saya adalah bahwa kita memiliki masalah serius di sini (banjir California) yang sedang kita bicarakan, membicarakan tentang apa yang sedang terjadi. Dan orang-orang Amerika tidak begitu mengerti mengapa Anda tidak bertanya kepada saya tentang itu," kata Biden.

REUTERS

Berita terkait

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

3 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

3 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

5 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

6 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

6 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

6 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

9 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

10 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

13 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

15 hari lalu

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.

Baca Selengkapnya