Volodymyr Zelensky Minta Pengiriman Tank ke Ukraina Dipercepat

Kamis, 19 Januari 2023 12:00 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Oval Office Gedung Putih di Washington, AS, 21 Desember 2022. REUTERS/Leah Millis

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta agar pasokan tank dan unit pertahanan udara dari negara-negara Barat ke Ukraina dikirim lebih cepat, kalau bisa sebelum serangan lanjutan Rusia ke Ukraina.

“Memasok Ukraina dengan sistem pertahanan udara harus melebihi serangan rudal Rusia berikutnya. Pasokan tank barat harus melebihi invasi tank Rusia lainnya," kata Zelensky di Forum Ekonomi Dunia melalui tautan video pada Rabu, 18 Januari 2023.

Asap mengepul di tengah bangunan yang hancur setelah serangan terhadap pangkalan militer Yavoriv, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Yavoriv, Oblast Lviv, Ukraina, 13 Maret 2022. Sebuah serangan udara Rusia menghantam sebuah pangkalan militer besar di Ukraina barat. @BackAndAlive/via REUTERS

Advertising
Advertising

Baca juga: IMI Yakin Bisa Selenggarakan Balap Reli WRC di Danau Toba

Invasi Rusia ke Ukraina sudah berlangsung selama 11 bulan. Pasukan Moskow menguasai wilayah timur dan selatan Ukraina. Momentum medan perang telah bersama Kyiv selama berbulan-bulan, tetapi Moskow telah menghabiskan sumber daya yang sangat besar untuk mencoba maju di timur.

"Setiap hari, ada pertempuran di timur. Kami berdiri dengan kuat, tegas," kata Zelensky.

Sebelum menyampaikan pidatonya, Zelensky meminta peserta forum untuk mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengingat 14 orang yang tewas dalam kecelakaan helikopter. Mereka termasuk menteri, pejabat senior lainnya, kru dan seorang anak.

Di forum tersebut, Zelensky ditanya apakah dia mengkhawatirkan keamanan pribadinya setelah menteri dalam negerinya tewas dalam kecelakaan helikopter pada Rabu pagi. Dia menegaskan tidak khawatir.

"Pandangan saya tidak berubah. Kami butuh amunisi, saya tidak terburu-buru kemana-mana," katanya.

Zelensky menuduh Rusia melakukan teror dengan menunjuk ke serangan rudal Rusia yang menghancurkan sebuah gedung apartemen dan menewaskan sedikitnya 45 orang. Moskow menyalahkan serangan sipil itu pada pertahanan udara Ukraina.

Barat akan bertemu di pangkalan udara Ramstein di Jerman pada Jumat ini. Persamuhan itu akan fokus pada apakah Berlin akan mengizinkan tank tempur Leopard dipasok ke Kyiv untuk membantu mengusir pasukan Rusia.

REUTERS

Baca juga: Pindad Bakal Hadirkan Mobil Rantis Maung Versi Listrik pada 2024

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

33 menit lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

18 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

2 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya