Xi Jinping Resah Covid-19 di Pedesaan China Mulai Naik

Kamis, 19 Januari 2023 10:39 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Xi Jinping sangat prihatin dengan gelombang Covid-19 di China yang menyebar ke daerah pedesaan, dengan fasilitas medis yang buruk. Xi Jinping menyerukan untuk tetap bertahan di masa-masa sulit.

Simak: Xi Jinping Menjamu Marcos Jr, Sepakat akan Setop Sengketa Laut China Selatan

"Pencegahan dan pengendalian Covid-19 China masih dalam masa meresahkan, tetapi cahaya ada di depan, kegigihan adalah kemenangan," kata Xi Jinping dalam pesan sambutan Tahun Baru Imlek yang ditayangkan oleh CCTV, Selasa, 18 Januari 2023.

"Saya paling khawatir tentang daerah pedesaan dan petani. Fasilitas medis relatif lemah di daerah pedesaan, sehingga pencegahannya sulit dan tugasnya berat. Lansia adalah prioritas utama kami," kata Xi Jinping.

China melepas aturan Covid-19 pada Desember lalu. Kebijakan nol-Covid diberlakukan Xi Jinping selama hampir tiga tahun pandemi yang disebabkan virus corona. Beijing kembali membuka perbatasan pada awal tahun ini. Tahun Baru Imlek biasanya digunakan warga China untuk mudik ke daerah asal.

Kebijakan nol-Covid di China disebut telah berdampak terhadap ekonomi. Data PDB baru pada Selasa, 17 Januari 2023, mengkonfirmasi perlambatan ekonomi yang tajam di China. Ekonom mencermati musim liburan jadi secercah pantulan ulang proses konsumsi di China. Sementara analis yang lain menganggap pemulihan akan lambat dan tidak merata.

Pihak berwenang mengkonfirmasi pada akhir pekan lalu peningkatan besar jumlah kematian akibat Covid-19 hampir 60.000 orang antara 8 Desember dan 12 Januari. Media pemerintah mengatakan bahwa pejabat kesehatan belum siap untuk memberikan bantuan berupa data tambahan yang sekarang dibutuhkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Advertising
Advertising

Di daerah terpencil jauh dari wabah perkotaan yang cepat, pekerja medis China pada pekan ini pergi dari rumah ke rumah di beberapa desa terpencil untuk memvaksinasi orang tua. Kantor berita resmi Xinhua menggambarkan upaya itu sebagai "jarak terakhir". Klinik di desa-desa dan kota-kota dilengkapi dengan oksigenator, dan kendaraan medis juga dikerahkan ke tempat-tempat yang dianggap berisiko.

Simak: Pertama Kali setelah 60 Tahun Lebih, Populasi Cina Turun

REUTERS

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

10 hari lalu

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

Luhut menjamin hubungan Indonesia-Cina akan semakin kuat pada periode pemerintahan berikutnya. Ada beberapa proyek kerjasama yang akan dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

21 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya