TEMPO.CO, Jakarta - Data pemerintah Cina pada Selasa, 17 Januari 2023 mengungkap populasi Cina daratan menurun untuk pertama kalinya dalam 61 tahun. Selama ini, Cina tercatat sebagai negara terpadat penduduknya di dunia, yang sampai akhir 2022 populasi Cina sebanyak 1,4 miliar.
Akan tetapi, predikat Cina sebagai negara terpadat penduduknya itu diprediksi sudah diambil alih oleh India karena sebagian masyarakat Cina telah menua dengan cepat.
Baca juga:Mengenal Ikan Aligator Gar, Ikan yang Dilarang Hidup di Indonesia
Warga Kota Beijing memadati pusat jajanan kuno di kawasan Qianmen pada hari pertama liburan Tahun Baru Imlek di Beijing, Cina, Rabu, 10 Februari 2021. Keramaian di pasar yang dibangun di depan kawasan Kota Terlarang pada era Dinasti Qing itu tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. ANTARA/M. Irfan Ilmie
Pemerintah Cina mengatakan populasi Cina, yang tidak termasuk orang-orang yang tinggal di Taiwan, Hong Kong, dan Makau, persisnya mencapai 1,411 miliar pada akhir 2022. Jumlah itu turun 850 ribu jiwa dibandingkan tahun sebelumnya.
Angka 1,411 miliar tersebut, lebih kecil dibandingkan populasi India yang mencapai 1.412 miliar pada 2022 atau persis seperti diperkirakan PBB. Sedangkan tingkat kelahiran di Cina pada 2022 turun menjadi 6,77 per seribu orang, yakni turun dari angka 7,52 pada tahun sebelumnya.
Angka kelahiran di Cina mencapai rekor terendah baru sejak 1949 ketika Mao Zedong mendirikan Republik Rakyat Cina, yang dipimpin Komunis. Populasi Cina telah menua, yang sebagian besar karena kebijakan satu anak yang mulai diterapkan pada 1979.
Akan tetapi, kebijakan tersebut dibatalkan di bawah pemerintahan Presiden Cina Xi Jinping pada 2016 karena berkembang kekhawatiran kalau populasi yang menua dengan cepat akan menghambat ekspansi ekonomi Cina.
Baca juga: Top 3 Dunia: Rudal Balistik Rusia, Vonis Mati Profesor Arab Saudi
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.