Pendeta di Nigeria Dibakar Kelompok Bersenjata

Reporter

Tempo.co

Selasa, 17 Januari 2023 18:30 WIB

Ilustrasi pembangunan gereja. shutterstock.com

Reverend Isaac Achi Pendeta Katolik di negara bagian Niger, Nigeria, pada Minggu, 15 Januari 2023, dibakar hidup-hidup saat komplotan perampok gagal masuk rumahnya dan memilih membakarnya. Asisten Isaac yang bernama Collins berhasil melarikan diri bersama istrinya dalam kondisi satu butir peluru menembus bahunya saat dia sedang mencoba menyelamatkan diri. Kondisi Isaac terbaru belum diketahui.

Rumah Isaac berlokasi di Kaffin Koro. Juru bicara Kepolisian Nigeria mengatakan kelompok militant garis keras sedang meningkatkan serangan ke wilayah pinggir utara dan tengah Niger. Satuan keamanan di wilayah Kaffin Koro jumlahnya sedikit dan tidak cukup dipersenjatai untuk melawan kelompok militan. Sedangkan para bandit ini dilaporkan telah membunuh ribuan orang dan menculik dengan uang tebusan. Biasanya, mereka menargetkan tokoh untuk memberikan efek teror.

“Teroris – teroris ini sudah kalah, tetapi tindakan yang signifikan dibutuhkan demi mengakhiri pembantaian yang berkelanjutan,” kata Gubernur Niger Abubakar Sani Bello, Minggu, 15 Januari 2023.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kelompok Bersenjata Menculik 32 Orang di Stasiun Kereta di Nigeria

Dia pun mendesak badan-badan keamanan agar mengembangkan strategi baru dalam memberantas kelompok militant. Namun Sani Bello meminta masyarakat Nigeria agar tetap tenang karena pihaknya terus melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa dan kehidupan masyarakatnya.

Asosiasi Remaja Kristen Nigeria (YOWICAN) menerbitkan sebuah pernyataan yang menggambarkan serangan pada rumah Isaac tersebut sebagai sebuah tindakan terorisme dalam upaya mendepak keseluruhan komunitas umat Kristen di Nigeria.

“Peristiwa pembunuhan yang terus menerus serta penculikan pada pendeta Kristen di Nigeria adalah sebuah peringatan. Bagaimana pun ini harus dihentikan. Komunitas umat Kristen harus bangkit dan bersatu mengakhiri ini,” kata Belusochukwu Enwere, Kepala Amb, sambil menyerukan agar orang-orang yang bertanggung jawab dibawa ke meja hijau.

Dalam kasus berbeda, Kepolisian Nigeria juga membenarkan telah terjadi penyerangan oleh komplotan bersenjata di sebuah gereja di negara bagian Katsina pada Minggu, 15 Januari 2023. Dalam kejadian itu, ada 25 jemaah yang diculik, sedangkan pendeta di gereja itu dibiarkan dengan luka-lukanya, termasuk sebuah luka tembakan peluru di tangannya.

Sumber : RT.com

Baca juga: Sejumlah Pendeta di Ukraina Disidang karena Dianggap Dukung Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

7 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

7 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

28 hari lalu

Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

Jumlah korban tewas dalam penembakan massal di Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024, bertambah satu orang setelah mengalami kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

29 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

34 hari lalu

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Israel dilaporkan menghalangi umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

Klaim Bertanggung Jawab atas Penembakan Moskow, ISIS: Kami Targetkan Massa Kristen

36 hari lalu

Klaim Bertanggung Jawab atas Penembakan Moskow, ISIS: Kami Targetkan Massa Kristen

ISIS mengaku bertanggung jawab atas penembakan di gedung konser Moskow pada Jumat malam, yang menurut pihak berwenang Rusia menewaskan 40 orang

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

40 hari lalu

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.

Baca Selengkapnya

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

44 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

45 hari lalu

Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

Penculik yang menyandera 286 pelajar dan staf sekolah dari sebuah sekolah di utara Nigeria menuntut uang tebusan Rp9,6 miliar.

Baca Selengkapnya