Protes Berminggu-minggu, Peru Umumkan Keadaan Darurat di Ibu Kota

Reporter

Tempo.co

Minggu, 15 Januari 2023 16:16 WIB

Demonstran berpartisipasi dalam pawai meminta perdamaian, setelah pengunjuk rasa memblokir jalan-jalan utama dan memaksa beberapa bandara ditutup di tengah protes kekerasan di negara itu, menyusul penggulingan dan penangkapan mantan Presiden Pedro Castillo, di Lima, Peru, 16 Desember 2022. REUTERS / Sebastian Castaneda

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Peru pada Sabtu malam mengumumkan keadaan darurat di ibu kota Lima dan tiga wilayah lainnya akibat protes terhadap Presiden Dina Boluarte. Aksi protes pendukung mantan Presiden Pedro Castillo ini telah merenggut sedikitnya 42 nyawa dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Peru Terperosok ke Krisis Politik, Unjuk Rasa Berubah Jadi Kerusuhan

Tindakan tersebut, yang berlaku selama 30 hari, memberi wewenang kepada tentara Peru untuk campur tangan guna menjaga ketertiban. “Pemerintah juga menangguhkan beberapa hak konstitusional seperti kebebasan bergerak dan berkumpul,” menurut sebuah dekrit yang diterbitkan dalam surat kabar resmi.

Keadaan darurat mencakup ibu kota Lima, wilayah Cusco dan Puno, serta pelabuhan Callao, yang berdekatan dengan ibu kota.

Pendukung presiden terguling Pedro Castillo telah berbaris dan membarikade jalan-jalan di seluruh negara Amerika Selatan sejak Desember, menuntut pemilihan baru dan pencopotan Boluarte.

Advertising
Advertising

Pada Jumat malam, Boluarte menolak untuk mundur, mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi. “Beberapa suara yang datang dari faksi kekerasan dan radikal meminta pengunduran diri saya, memprovokasi penduduk ke dalam kekacauan, kekacauan dan kehancuran,” kata Boluarte. "Komitmen saya adalah dengan Peru."

Dalam pidatonya, Boluarte menyayangkan aksi protes yang terkadang berubah menjadi kekerasan.“Saya tidak bisa berhenti mengulangi penyesalan saya atas kematian rakyat Peru dalam protes ini,” katanya. “Saya minta maaf atas situasi ini.”

Namun, dia menolak kemungkinan mengadakan majelis konstitusi seperti yang diminta oleh pengunjuk rasa. Ia merujuk kesulitan yang dialami tetangga Peru, Chile, dalam menyusun dan menyetujui konstitusi baru. “Itu tidak bisa terjadi dalam semalam,” kata Boluarte.

Presiden Peru, Dina Boluarte. REUTERS/Angela Ponce

Lebih dari 100 penghalang jalan protes dilakukan di seluruh Peru pada Sabtu, terutama di selatan, yang telah menjadi pusat kerusuhan, dan juga di sekitar Lima.

Bandara di Cusco, pintu gerbang ke situs Machu Picchu yang terkenal di Peru selatan, dibuka kembali pada Sabtu setelah ditutup karena gejolak protes.

Pihak berwenang Kamis menangguhkan operasi sebagai tindakan pencegahan di bandara, yang menangani lalu lintas udara terbanyak kedua di negara itu. Ini terjadi setelah para demonstran mencoba mencapai pusat transportasi.

Pada Desember, operasi dihentikan selama lima hari. Demonstrasi massal anti-pemerintah pertama kali pecah pada awal Desember, setelah Castillo digulingkan dari jabatannya karena berusaha membubarkan Kongres, berusaha mencegah pemakzulan terhadapnya.

Peru telah menghadapi ketidakstabilan politik dalam beberapa tahun terakhir, dengan Boluarte, 60 tahun, menjadi orang keenam yang memegang kursi kepresidenan dalam lima tahun.

Castillo, yang sedang diselidiki dalam beberapa kasus penipuan selama masa jabatannya, telah ditahan selama 18 bulan, dengan tuduhan pemberontakan.

Baca juga: Baru Menjabat 15 Bulan, Presiden Peru Dimakzulkan

AL ARABIYA

Berita terkait

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

7 hari lalu

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

11 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

25 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

26 hari lalu

Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

Dina Boluarte menyebut skandal jam tangan Rolex yang menjeratnya sebagai kebohongan dan tabir asap..

Baca Selengkapnya

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

28 hari lalu

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.

Baca Selengkapnya

6 Menteri Langsung Mundur Gara-gara Jam Tangan Rolex Presiden Peru, Ini Profil Dina Boluarte

28 hari lalu

6 Menteri Langsung Mundur Gara-gara Jam Tangan Rolex Presiden Peru, Ini Profil Dina Boluarte

Presiden Peru disorot rakyatnya karena gunakan jam tangan Rolex. Enam menteri langsung mundur. Ini profil Dina Boluarte.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Digerebek Gara-gara Skandal Jam Rolex, Enam Menteri Mundur

30 hari lalu

Presiden Peru Digerebek Gara-gara Skandal Jam Rolex, Enam Menteri Mundur

Presiden Peru Dina Boluarte terlibat skandal suap jam tangan Rolex. Rumahnya digeledah polisi akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya