Kevin McCarthy Terpilih Jadi Ketua DPR Amerika

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 7 Januari 2023 21:30 WIB

Kevin McCarthy, Ketua DPR Amerika Serikat. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Republik Kevin McCarthy terpilih menjadi Ketua DPR Amerika Serikat pada Sabtu pagi, 7 Januari 2023. McCarthy terpilih setelah terjadi pada kelompok sayap kanan garis keras yang mempertanyakan soal kemampuan Partai Republlik dalam memimpin.

McCarthy, 57 tahun, berasal dari California, mengalami hal memalukan saat anggota DPR Matt Gaetz menahan suara ke-14 mendekati tengah malam sehingga memicu perkelahian dengan rekan dari Partai Republik Mike Rogers, yang harus ditarik secara fisik.

Kevin McCarthy, Ketua DPR Amerika Serikat. Sumber: Reuters

Advertising
Advertising

Baca juga:DPR AS Gagal Memilih Ketua untuk Pertama Kali dalam Satu Abad

McCarthy meraih kemenangan dalam pemungutan suara ke-15 sehingga mengakhiri disfungsi kongres terdalam dalam lebih dari 160 tahun. Akan tetapi, hal ini secara tajam menggambarkan kesulitan yang akan dihadapi McCarthy dalam memimpin suara mayoritas yang tipis dan sangat terpolarisasi.

McCarthy memenangkan 216 suara dan 212 suara lawan yang diperoleh. Itu adalah jumlah kemenangan yang tipis. McCarthy bisa terpilih dengan suara kurang dari separuh jumlah anggota DPR Amerika karena ada enam politikus Partai Republik yang menahan suara mereka atau tidak mendukung McCarthy sebagai Ketua DPR, namun juga tidak memberikan hak suara mereka pada penantang McCarthy.

Saat McCarthy mengambil palu untuk pertama kalinya, maka dia secara resmi mengakhiri cengkraman Partai Demokrat yang selama ini menguasai dua parlemen di Amerika Serikat. Presiden Amerika Serikat Joe Biden berassal dari Partai Demokrat.

“Sistem kita dibangun untuk melakukan pengecekan dan keseimbangan. Ini waktunya bagi kita untuk memeriksa dan memberikan sejumlah keseimbangan pada kebijakan – kebijakan Presiden,” kata McCarthy dalam pidato inagurasi

Dalam pidato tersebut, McCarthy juga memaparkan sejumlah prioritasnya mulai dari memangkas anggaran untuk imigrasi hingga memerangi budaya perang.

Sumber: Reuters

Baca juga: Puan Maharani Ucapkan Selamat Natal, Minta Masyarakat Terus Memupuk Toleransi Antar Umat Beragama

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

6 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

9 menit lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

23 menit lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

45 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

3 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

3 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya