Covid-19 Merebak di China, Begini 5 Negara Perketat Kedatangan Pelancong Asal China

Rabu, 4 Januari 2023 17:30 WIB

Petugas medis dari unit gawat darurat memindahkan pasien penyakit virus corona (COVID-19) di Rumah Sakit Pusat Suining di Suining, provinsi Sichuan, Cina, 31 Desember 2022. Ruang perawatan dan ICU di RS Cina penuh dengan pasien, tak lama setelah Cina melonggarkan kebijakan Nol Covid. China Daily via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Kasus covid-19 di China tengah mengganas. Hal ini membuat sejumlah negara di dunia turut waspada untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Sejumlah persyaratan ditetapkan bagi para pelancong asal China meskipun tidak ada ada pelarangan kedatangan. Lantas, negara-negara mana saja yang telah perketat aturan bagi pelancong asal Cina?

Inggris

Para pelancong asal Tirai Bambu itu dijwajibkan untuk memperlihatkan hasil negatif tes virus corona sebelum berangkat. Kebijakan ini berlaku mulai 5 Januari 2023 dengan pelaksanaan tes tersebut dilakukan tidak lebih dari dua hari menjelang keberangkatan.

Baca : Diprotes China, AS Sebut Tes Corona Turis Beijing Berdasarkan Sains

Aturan tersebut akan diterapkan sesegera mungkin di Inggris Raya kendati tidak ada penerbangan langsung dari China ke Skotlandia, Wales ataupun Irlandia Utara. Selain itu, sampel orang-orang yang tiba di Inggris dari China akan diperiksakan guna memantau varian-varian baru.

Prancis

Prancis menjadi negara berikutnya yang turut menerapkan sejumlah persyaratan bagi pelancong yang berasal dari China. Semua penumpang pesawat yang tiba dari China akan wajib menyerahkan hasil negatif tes Covid-19. Penumpang juga wajib kembali dites Covid-19 saat tiba di Prancis. Selain itu, penumpang dalam penerbangan yang berasal dari China wajib mengenakan masker.

Advertising
Advertising

Amerika Serikat

Sejak Rabu, 28 Desember 2022, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan mulai 5 Januari pelaku perjalanan dari Cina akan diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 sebelum masuk ke AS, maksimal sepuluh har sebelum keberangkatan. Kebijakan ini berlaku terlepas dari kewarganegaraan atau status vaksinasi.

Malaysia

Malaysia juga menerapkan persyaratan berupa kewajiban melaksanakan tes covid-19 bagi para pelancong yang berasal dari Cina dalam kurun 14 hari terakhir. Sampel akan dikirim untuk pengujian genom jika positif Covid-19.

Jepang

Jepang turut menerapkan kebijakan bagi para pelancong asal China untuk wajib menyerahkan tes negatif Covid-19 saat tiba di Jepang. Bagi para pelancong yang dinyatakan positif akan dikarantina selama tujuh hari. Pemerintah juga akan membatasi permintaan maskapai penerbangan untuk memperbanyak penerbangan ke China.

NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : Tsunami Covid 19 di China, Uni Eropa Tawarkan Vaksin Gratis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

12 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya