Mantan Anggota Senat Rusia Divonis Penjara Seumur Hidup

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 Desember 2022 14:35 WIB

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Kota Moskow pada Selasa, 27 Desember 2022, menjatuhkan vonis hukuman penjara seumur hidup kepada mantan anggota Senat Rusia bernama Rauf Arashukov dan ayahnya Raul. Keduanya diyakini terlibat dalam pembunuhan seorang pejabat tinggi Rusia.

Rauf ditahan pada 2019 saat menghadiri sebuah sidang parlemen. Jaksa penuntut saat itu, Yury Chaika dan Kepala Komite Investigasi Aleksandr Bastrykin, secara pribadi memimpin upaya penahanan tersebut. Sedangkan anggota senat lainnya melakukan pemungutan suara untuk mencopot kekebalannya sebagai anggota perlemen.

“Pengadilan tidak menemui hambatan dalam menjatuhkan vonis pada Raul dan Rauf Arashukov vonis hukuman penjara seumur hidup,” kata Hakim sidang, Selasa, 27 Desember 2022.

Advertising
Advertising

Tim juri menemukan mantan anggota senat dan ayahnya itu, bersalah karena merencanakan pembunuhan pada Wakil Kepala sebuah gerakan muda, Aslan Zhukov dan seoramg ajudan Kepala wilayah Karachay-Cherkessia Rusia bernama Fral Shebzukhov.

Hanya satu juri yang menemukan kesalahan keduanya tidak cukup bukti sehingga mereka pantas mendapat keringanan hukuman. Raul sebelumnya dinyatakan bersalah mencuri lebih dari 4,4 miliar rubel (Rp 974 miliar) dari raksasa energi asal Rusia, Gazprom.

Baca juga: Turun Dua Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1 Juta Per Gram

Pada September 2022, juri juga menemukan keduanya bersalah karena membentuk sebuah geng kriminal yang mencuri uang 30 miliar rubel (Rp 6,6 triliun) dari Gazprom.

Pengadilan sudah menyita sejumlah kendaraan milik Arashukovs, di antaranya sebuah mobil Bently dan sebuah mobil langka ‘Chaila’. Total sudah 18 terduga dibawa ke persidangan terkait kasus ini.

Kedua terdakwa menyatakan tidak bersalah. Rauf, 36 tahun, pernah tercatat sebagai anggota Senat termuda Rusia, di mana dia menjabat periode 2016 dan 2019 mewakili daerah pemilihan Karachay-Cherkessia. Sedangkan ayahnya adalah seorang hartawan bidang gas.

Sumber : RT.com

Baca juga: Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

3 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

10 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

20 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya