Natal Kembali ke Bethlehem setelah Dua Tahun Pembatasan COVID-19

Reporter

Tempo.co

Minggu, 25 Desember 2022 14:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan pohon cemara raksasa, balon warna-warni di jalanan, dan selfie di Gereja Kelahiran Yesus, pariwisata Natal telah kembali ke kota Bethlehem di wilayah pendudukan Tepi Barat setelah dua tahun pembatasan terkait COVID-19.

Baca juga: Seniman Banksy Pajang Karya Seni Yesus di Betlehem

Dipuja dalam tradisi Kristen sebagai tempat kelahiran Kristus, Kota Bethlehem menyambut ribuan peziarah dan turis untuk Natal setiap tahun. Rejeki nomplok ini mengering selama dua tahun terakhir karena pandemi dan pembatasan perjalanan.

Sekarang dengan pencabutan pembatasan di wilayah pendudukan Palestina dan Israel, di mana bandara internasional terdekat dengan akses ke Bethlehem berada, kota di Tepi Barat selatan itu kembali meriah.

Pramuka berbaris dengan bagpipes saat ribuan penonton berbaris di jalan memegang balon dan permen kapas.

Advertising
Advertising

Patriark Latin Yerusalem, Pierbattista Pizzaballa, menyambut para jemaah setibanya di kota, sebelum memimpin prosesi Malam Natal tahunan di Gereja Kelahiran Yesus.

“Natal adalah perayaan kota, dan kami mencurahkan banyak waktu dan upaya untuk mempersiapkannya,” kata Wali Kota Bethlehem Hanna Hanania. “Kami ingin memiliki partisipasi internasional, dan menyelenggarakan lagu dan pertunjukan anak-anak dengan penyanyi dari Prancis, Afrika Selatan, dan Malta.”

<!--more-->

‘Tantangan yang sangat sulit’

Sementara itu, turis berkumpul di jalanan, toko, dan bangunan batu di kota Palestina ini, tempat umat Kristen dan Muslim hidup berdampingan.

“Sungguh luar biasa berada di sini”, kata Paul Wittenberger, seorang warga Amerika Serikat berusia 40 tahun dari Michigan. Ia mengunjungi ayah dan saudara kandungnya.

"Kami sudah di sini selama tiga hari dan cuacanya bagus, kami beruntung berada di sini di luar badai yang melanda Amerika Serikat akhir pekan ini,” katanya.

Adapun Michael al-Siriani, yang memiliki bengkel tembikar dan keramik, senang melihat turis berbondong-bondong kembali ke kota setelah dua tahun yang sulit, yang telah melihat hotel-hotel lokal berdiri kosong.

“Segalanya jauh lebih baik sekarang setelah pandemi virus corona,” katanya. “Selain itu, turis sudah mulai tidur di kota lagi.”

Meski jumlahnya belum mencapai tingkat pra-pandemi, kembalinya turis telah membangkitkan semangat di Bethlehem.

Otoritas Palestina, yang mengatur Tepi Barat yang diduduki Israel, membenarkan perasaan Siriani.

“Sejak awal tahun ini, khususnya sejak Maret, kami mulai menerima peziarah dan wisatawan dari seluruh dunia,” kata Menteri Pariwisata Palestina Rula Maayah. “Hingga saat ini, kami telah menerima sekitar 700.000 wisatawan dari seluruh dunia,” ujarnya.

Patriark Latin Pierbattista Pizzaballa, pendeta Katolik Roma terkemuka di Tanah Suci, tiba dari Yerusalem dan diperkirakan akan merayakan Misa Tengah Malam. “Kami hidup dalam tantangan yang sangat sulit,” katanya. “Tetapi pesan Natal adalah pesan perdamaian.”

“Adalah mungkin untuk mengubah banyak hal,” tambahnya. “Kami akan sangat jelas dalam apa yang harus kami lakukan, dan apa yang harus kami katakan untuk menjaga pentingnya persatuan dan rekonsiliasi di antara semua.”

Pizzaballa berjalan melalui Manger Square, melambai kepada para simpatisan sebelum menuju ke Gereja Kelahiran Yesus, yang dibangun di tempat di mana orang Kristen percaya bahwa Yesus dilahirkan.

Realitas saat ini terlihat di Manger Square ketika spanduk yang menunjukkan foto tahanan politik Palestina Nasser Abu Hmaid ditampilkan secara mencolok.

Hmaid meninggal karena kanker minggu lalu dalam tahanan Israel setelah menghabiskan sekitar 20 tahun di balik jeruji besi, meskipun sudah lama ada seruan untuk pembebasannya dan klaim kelalaian medis Israel menyusul diagnosisnya yang terlambat lebih dari setahun yang lalu.

Sementara itu, para peziarah khusyuk berdoa di Gereja Kelahiran Yesus sementara yang lain berswafoto dengan mengenakan topi Sinterklas merah putih, beberapa jam sebelum misa tengah malam tradisional dan keinginannya untuk perdamaian.

Baca juga: Bagi Umat Kristen di Gaza, Natal Dirusak oleh Izin Perjalanan Israel

AL JAZEERA

Berita terkait

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

24 menit lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

3 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

3 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

4 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

5 jam lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

7 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

7 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

8 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

9 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya