Biden dan Zelensky Sempat Berselisih, Kunjungan ke AS Pulihkan Kepercayaan?

Jumat, 23 Desember 2022 07:00 WIB

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, AS, 21 Desember 2022. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta -Pertemuan Presiden Volodymyr Zelensky dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington pada Rabu, 21 Desember 2022, menandai titik tertinggi dalam hubungan antara Ukraina dan sekutu terpentingnya.

Baca juga: Biden Terima Medali Militer dari Zelensky Titipan Kapten Unit HIMARS

Anjangsana Zelensky ke Negeri Abang Sam menyoroti hubungan kedua negara yang diperkuat oleh invasi Rusia, walau tak berjalan mulus.

Kunjungan tersebut merupakan perjalanan pertama Zelensky ke luar Ukraina sejak perang dimulai. Kepercayaan antara kedua negara juga ditunjukkan, selain pertemuan di Gedung Putih, Zelensky melakukan lawatan ke Kongres dan memohon lebih banyak senjata untuk Kyiv.

Ketegangan antara para pemimpin telah terlihat di beberapa momen penting selama setahun terakhir. Baru-baru ini Biden membantah komentar Zelensky bahwa rudal yang mendarat di Polandia bulan lalu bukan berasal dari Ukraina, dengan terus terang mengatakan kepada wartawan, "Itu bukan buktinya."

Advertising
Advertising

Saat Amerika Serikat memperingatkan pada Januari lalu bahwa Moskow mengumpulkan puluhan ribu tentara untuk menyerang, Zelensky menuduh Washington dan media memicu kepanikan yang membebani ekonomi sementara "tidak ada tank di jalanan". Sebulan kemudian, Rusia menginvasi Ukraina.

Kekuatan Barat sejak itu telah melangkah untuk memasok Ukraina dengan senjata dan bantuan, mengambil jutaan pengungsi dan menjatuhkan sanksi berat pada Rusia. Namun, Zelensky terus mendorong lebih banyak lagi peralatan pertahanan, termasuk zona larangan terbang yang ditolak pada Maret oleh NATO.

"Ada KTT NATO, KTT yang lemah, KTT yang membingungkan, KTT di mana jelas bahwa tidak semua orang menganggap pertempuran untuk kebebasan Eropa sebagai tujuan nomor satu," kata Zelensky saat itu.

Kemudian pada Juni, Zelensky memuji KTT NATO di Madrid, yang membuka jalan bagi Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan aliansi tersebut. Dia sendiri menuntut lebih banyak dukungan militer dan sikap yang lebih keras terhadap Rusia.

"Kami membutuhkan jaminan keamanan, dan Anda harus menemukan tempat untuk Ukraina di ruang keamanan bersama."

Keanggotaan NATO untuk Ukraina memang telah menjadi pertanyaan yang berkepanjangan dan kontroversial. Zelensky telah mendesak aliansi militer untuk mengakui negaranya ke dalam kelompok tersebut.

Ukraina memiliki janji dari NATO sejak 2008, ketika Biden menjadi wakil presiden di bawah Barack Obama, bahwa pada akhirnya Kyiv akan diberi kesempatan untuk bergabung.

Aliansi tersebut belum memproses aplikasi Ukraina. Pada November, NATO menegaskan kembali keputusan 2008 itu, tetapi sekali lagi tidak memberikan langkah atau jadwal khusus.

Direktur International Crisis Group PBB Richard Gowa mengatakan, gesekan tidak dapat dihindari bahkan di antara sekutu dekat di masa perang. AS dan Inggris memiliki perselisihan besar tentang bagaimana melawan Perang Dunia Kedua.

"Jadi saya tidak berpikir kita harus membiarkan gesekan sehari-hari mengaburkan seberapa banyak bantuan yang telah AS berikan kepada Ukraina," kata Gowan.

Amerika Serikat mengumumkan tambahan bantuan militer senilai US$1,85 miliar atau sekitar Rp28,8 triliun untuk Ukraina, termasuk sistem pertahanan udara Patriot untuk membantunya menangkal rentetan rudal Rusia saat kunjungan Presiden Ukraina ke Washington.

Zelensky mengatakan sistem Patriot merupakan langkah penting dalam menciptakan perisai udara.

Kongres hampir menyetujui tambahan US$44,9 miliar bantuan militer dan ekonomi darurat. Sejauh ini Amerika Serikat sudah mengirim US$50 miliar ke Ukraina, yang dilanda konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua. Zelensky sendiri berharap dukungan AS berlanjut pada 2023.

"Uang Anda bukan amal. Ini adalah investasi dalam keamanan global dan demokrasi yang kami tangani dengan cara yang paling bertanggung jawab," kata Zelensky berbicara dalam bahasa Inggris dalam sesi bersama Senat dan Dewan Perwakilan AS, Rabu, 21 Desember 2022, tak lama setelah pertemuan dengan Biden.

Baca juga: Agenda Zelensky Beberapa Jam di AS: Bertemu Biden dan Bicara di Kongres

REUTERS

Berita terkait

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

10 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

20 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

2 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

2 hari lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

2 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

3 hari lalu

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

AS akan mengirim amunisi tank dan kendaraan taktis untuk Israel meskipun Biden sebelumnya menghentikan penggunaan bom atas serangan Rafah.

Baca Selengkapnya