Indonesia Desak Taliban Sediakan Akses Pendidikan bagi Perempuan

Kamis, 22 Desember 2022 19:53 WIB

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memberikan keterangan pers terkait Special Asean Foreign Ministers Meeting Jakarta, 27 Oktober 2022. Sumber: dokumen Kemlu

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan keprihatinan dan kekecewaan atas keputusan Taliban menangguhkan akses pendidikan ke universitas bagi perempuan Afghanistan.

Baca juga: Arab Saudi dan Qatar Desak Taliban Batalkan Larangan Perempuan Afghanistan Kuliah

Melalui cuitan akun @Kemlu_RI, Kementerian Luar Negeri menyatakan pendidikan adalah hak asasi yang mendasar, baik bagi laki-laki maupun perempuan.

"Indonesia senantiasa mendesak Taliban untuk menyediakan akses seluas-luasnya terhadap pendidikan untuk perempuan," katanya seperti dikutip Kamis, 22 Desember 2022.

Pada Selasa, 20 Desember 2022, Kementerian Pendidikan Tinggi Afghanistan yang berada di bawah kekuasaan Taliban mengumumkan keputusan larangan kuliah bagi perempuan. Keputusan itu segera berlaku sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Advertising
Advertising

Pengumuman oleh Pemerintah Taliban, yang belum diakui secara internasional, muncul saat Dewan Keamanan PBB bertemu di New York membahas Afghanistan.

Pada Maret, Taliban menuai kritik dari banyak pemerintah asing dan warga Afghanistan karena mengingkari janjinya untuk membuka semua sekolah menengah khusus perempuan

Larangan Taliban itu menuai kecaman luas dari komunitas internasional, terutama dari Perserikatan Bangsa-Bangsan (PBB), Amerika Serikat, Turki, dan sejumlah negara lainnya.

Terkini Arab Saudi dan Qatar juga mendesak Taliban supaya membatalkan keputusan melarang perempuan untuk kuliah.

Kemlu RI menyebut, Indonesia sangat yakin bahwa partisipasi perempuan dalam segala bidang kehidupan masyarakat Afghanistan sangat penting bagi terwujudnya Afghanistan yang damai, stabil, dan sejahtera.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi beberapa kali memberikan perhatiannya atas pendidikan perempuan Afghanistan, termasuk saat Forum International Conference on Afghan Women's Education di Bali pada awal bulan ini yang diinisiasi Indonesia dan Qatar.

Konferensi itu menghasilkan sepuluh butir pesan dukungan bagi perempuan di Afghanistan. Di antaranya termasuk seruan untuk memperluas kesempatan dan akses bagi perempuan dan anak-anak perempuan Afghanistan agar mendapat manfaat dari pendidikan formal di semua tingkat dan berbagai metode pembelajaran.

Baca juga: Larang Perempuan Afghanistan Kuliah, Taliban Tuai Kecaman Dunia

DANIEL A. FAJRI

Berita terkait

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

1 jam lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

12 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

2 hari lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

4 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

5 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Aurora Tidak Terlihat di Wilayah Indonesia?

6 hari lalu

Mengapa Aurora Tidak Terlihat di Wilayah Indonesia?

Kemungkinan terjadinya aurora di langit Indonesia sangat rendah karena berada di sekitar khatulistiwa,

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

6 hari lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya