Bunuh Wanita Kulit Hitam, Mantan Polisi Texas Divonis Hampir 12 Tahun Bui

Reporter

Tempo.co

Rabu, 21 Desember 2022 09:45 WIB

Petugas Departemen Kepolisian Fort Worth Aaron York Dean terlihat dalam foto di Penjara Tarrant County di Fort Worth, Texas, AS 14 Oktober 2019. Tarrant County Jail/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan polisi Texas Amerika Serikat, dijatuhi hukuman lebih dari 11 tahun penjara pada Selasa karena menembak mati seorang wanita kulit hitam di rumah korban pada 2019.

Baca juga: Dua Polisi Amerika Serikat Tewas, Coba Hentikan Pertikaian Adik-Kakak

Seperti dilansir Reuters Rabu 21 Desember 2022, Aaron Dean, mantan polisi Fort Worth, dijatuhi hukuman selama 11 tahun dan 10 bulan penjara di pengadilan Tarrant County, kata seorang panitera pengadilan.

Dia telah dinyatakan bersalah pada minggu lalu oleh dewan juri dalam pembunuhan itu.

Atatiana Jefferson, 28 tahun ditembak mati oleh Dean, polisi kulit putih, saat wanita itu berdiri di rumahnya sambil memegang pistol setelah mendengar suara bising di luar.

Advertising
Advertising

Setelah penembakan maut itu, Dean mengundurkan diri dari kepolisian dan kepolisian kemudian mendakwanya dengan pembunuhan.

Pada insiden itu, Dean dan rekannya mendatangi rumah Jefferson setelah seorang tetangga yang khawatir menelepon polisi untuk mengatakan bahwa pintu depan rumah perempuan itu terbuka.

Wanita itu sedang bermain video game dengan keponakannya yang berusia 8 tahun ketika Dean tiba dan merayap di belakang rumah. Dean membawa senjata di tangan, menurut surat perintah penangkapan dan video kamera intai.

Jefferson mendengar suara-suara, mengeluarkan pistol dari tasnya, dan mengarahkan pistol ke jendela kamar tidur, kata keponakannya kepada polisi pada saat itu, menurut surat perintah tersebut.

Departemen Kepolisian Fort Worth mengatakan pada 2019 bahwa Dean melanggar serangkaian kebijakan-kebijakan yang dianut polisi.

Pengacara Dean mengatakan kliennya itu menembak untuk membela diri, tetapi jaksa berpendapat tidak ada bukti bahwa Dean melihat senjata di tangan Jefferson sebelum ia menembak wanita itu melalui jendela kamar tidur.

Kematian Jefferson terjadi sekitar tujuh bulan sebelum pembunuhan George Floyd oleh seorang polisi Minneapolis, yang menggencet leher Floyd selama lebih dari delapan menit. Kematian Floyd menyebabkan kemunculan serentetan demonstrasi global yang menentang rasisme dan kebrutalan polisi.

Baca juga: Polisi Rasis Dituntut Pembunuhan Sadis Pria Berkulit Hitam di AS

REUTERS

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

4 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

4 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

5 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

17 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

18 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

19 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

19 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

20 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

21 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya