120 Orang Tewas dalam Banjir di Ibu Kota Kongo

Reporter

Tempo.co

Rabu, 14 Desember 2022 10:55 WIB

Ilustrasi Banjir. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 120 orang tewas di Kinshasa, ibu kota Republik Demokratik Kongo, setelah hujan lebat menyebabkan banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut. Banjir menyebabkan rumah serta jalan terkoyak oleh lubang runtuhan. Jalan raya nasional yang menghubungkan Kinshasa ke pelabuhan laut utama Matadi juga terputus.

Baca: Bunuh Dua Pekerja Tambang asal China, 2 Kolonel Kongo Divonis Mati

Kantor perdana menteri mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jalan raya nasional dapat ditutup selama 3-4 hari. Jumlah korban tewas dihitung oleh Manajemen Umum Migrasi, bagian dari kementerian dalam negeri.

Menteri Kesehatan Jean-Jacques Mbungani Mbanda mengatakan bahwa kementerian telah menghitung 141 orang tewas, namun jumlah itu perlu diperiksa silang dengan departemen lain. Orang-orang berjaga-jaga setelah hujan lebat menyebabkan banjir dan tanah longsor, di pinggiran Kinshasa.

Gambar-gambar yang diposting di Twitter oleh juru bicara pemerintah Kongo Patrick Muyaya menunjukkan sebuah jalan utama yang tampaknya telah surut dari banjir. Jalan tersebut terdapat jurang yang dalam, dan orang-orang berkerumun menyaksikan kerusakan tersebut.

"Di Jalan Nasional 1 ada lubang besar. Hanya pejalan kaki yang bisa lewat. Kami tidak mengerti bagaimana air memotong jalan," kata warga setempat Gabriel Mbikolo.

Advertising
Advertising

Dulunya wilayah itu adalah desa nelayan di tepi sungai Kongo, Kinshasa. Wilayah itu tumbuh menjadi salah satu kota besar terbesar di Afrika dengan populasi sekitar 15 juta jiwa.

Urbanisasi cepat yang tidak diatur dengan baik telah membuat kota ini semakin rentan terhadap banjir bandang setelah hujan lebat. Banjir datang kian sering akibat perubahan iklim.

Sedikitnya 39 orang tewas di Kinshasa, Kongo pada 2019 ketika hujan deras membanjiri distrik dataran rendah dan beberapa bangunan serta jalan runtuh. Selain infrastruktur yang rusak, setiap hari banjir merugikan rumah tangga sebesar US$ 1,2 juta karena gangguan transportasi skala besar, menurut Bank Dunia pada 2020.

Simak: WHO Terbitkan Rekomendasi Obat untuk Virus Ebola

REUTERS

Berita terkait

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

3 jam lalu

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

Sejak Juni 2023, setiap bulan temperatur bumi terus memanas, di mana puncak terpanas terjadi pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

6 jam lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

1 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

2 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

2 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

2 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya