Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bunuh Dua Pekerja Tambang asal China, 2 Kolonel Kongo Divonis Mati

Reporter

image-gnews
Personel militer Republik Demokratik Kongo berpatroli melawan Pasukan Demokrat Sekutu (ADF) di dekat Beni di provinsi Kivu Utara, 31 Desember 2013. REUTERS/Kenny Katombe/File Photo
Personel militer Republik Demokratik Kongo berpatroli melawan Pasukan Demokrat Sekutu (ADF) di dekat Beni di provinsi Kivu Utara, 31 Desember 2013. REUTERS/Kenny Katombe/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pengadilan militer di Republik Demokratik Kongo pada Jumat menjatuhkan vonis mati kepada enam orang, termasuk dua kolonel tentara, terkait pembunuhan dua pekerja tambang China pada Maret lalu.

Lima dari 6 terdakwa yang menerima hukuman mati adalah anggota militer Kongo. Empat personel militer lainnya divonis 10 tahun penjara oleh Pengadilan Militer Ituri pada Jumat. Tim pembela mengatakan mereka akan mengajukan banding.

Kedua kolonel itu dituduh merencanakan serangan terhadap konvoi pada Maret, dengan tujuan mencuri empat batangan emas dan uang tunai US$6.000 yang diangkut oleh para korban. Para korban baru kembali dari tambang emas.

Baca juga: Potret Pekerja Tambang Coltan Bahan Baku Baterai Ponsel di Kongo

Di Kongo, hukuman mati secara teratur dijatuhkan tetapi secara sistematis diubah menjadi penjara seumur hidup.“Ini harus menjadi contoh bagi angkatan bersenjata,” kata Letnan Jules Ngongo, juru bicara operasi militer di provinsi Ituri yang kaya emas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serangan terhadap tambang yang dikelola China dan pekerja China kerap terjadi di Kongo timur yang kaya sumber daya. Wilayah itu telah dirusak oleh kekerasan milisi selama beberapa dekade.

Tahun lalu, pemerintah Kongo menempatkan pejabat keamanan yang bertanggung jawab atas administrasi Ituri dan provinsi tetangga Kivu Utara untuk mengekang kekerasan. Namun, tindakan itu gagal menghentikan serangan.

Baca juga: Penjara di Kongo Diserang, Lebih dari 800 Tahanan Kabur

AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oppo Watch X Resmi Diluncurkan di China, Ini Spesifikasinya

5 hari lalu

OPPO Watch. Kredit: ANTARA/OPPO Indonesia
Oppo Watch X Resmi Diluncurkan di China, Ini Spesifikasinya

Oppo Watch X ditenagai prosesor Snapdragon W5 Gen 1 yang dipadukan RAM 2 GB dan penyimpanan internal 32 GB.


Honor Watch GS 4 Diluncurkan di China, Miliki Layar AMOLED 1,43 Inci dan NFC Intenal

6 hari lalu

Honor Watch 4 Pro. Gsmarena
Honor Watch GS 4 Diluncurkan di China, Miliki Layar AMOLED 1,43 Inci dan NFC Intenal

Honor Watch GS 4 berjalan pada real-time operating system (RTOS) dan dilengkapi Bluetooth 5.0 untuk konektivitas.


Militer Israel Bunuh 90 Pria di Rumah Sakit Al-Shifa Gaza, Klaim Kelompok Bersenjata

8 hari lalu

Warga Palestina, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel, beristirahat saat berlindung di rumah sakit al-Shifa di Kota Gaza, 12 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Militer Israel Bunuh 90 Pria di Rumah Sakit Al-Shifa Gaza, Klaim Kelompok Bersenjata

Militer Israel membunuh sekitar 90 pria dan menangkap 160 orang dalam serangan hari ketiga di Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza.


Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perjalanan kerja timnya dimulai di Shanghai.


TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

11 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

TikTok untuk kembali jadi objek perdebatan petinggi Amerika Serikat dan China setelah DPR AS meloloskan RUU pemblokirannya.


Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

13 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

Manggis menjadi salah satu produk pertanian unggulan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, setelah berhasil menembus pasar China.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, ibu yang membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, sempat membenturkan kepalanya saat berada di dalam sel tahanan.


Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

15 hari lalu

Wakil Direktur Departemen Perdagangan, Provinsi Guangdong, Tiongkok, Shuang Dehui (nomor 5 dari kiri) membuka pameran dagang berskala internasional di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.


Sony Disebut Pertimbangkan Keluar dari Pasar Ponsel di China

19 hari lalu

Logo Sony.  REUTERS/Yuya Shino
Sony Disebut Pertimbangkan Keluar dari Pasar Ponsel di China

Hal ini bisa jadi karena ponsel Sony kesulitan mendapatkan pangsa pasar yang besar di China.