Tentara Rusia Kecewa Cara Putin Tangani Perang di Ukraina

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 11 Desember 2022 20:40 WIB

Igor Strelkov atau Igor Girkin di kota Donetsk, Ukraina timur, 10 Juli 2014. REUTERS/Maxim Zmeyev

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa perwira Rusia yang bertempur di Ukraina tidak senang dengan petinggi militer dan Presiden Vladimir Putin karena pelaksanaan perang yang buruk, kata Igor Girkin, seorang blogger nasionalis Rusia berpengaruh setelah mengunjungi zona konflik.

Hampir 10 bulan sejak Putin memerintahkan pasukan menyerang Ukraina, belum terlihat kapan invasi ini berakhir.

Di Rusia, kritik publik langsung terhadap Putin jarang terdengar meskipun blogger nasionalis ini secara blak-blakan mengkritik pelaksanaan perang, terutama kekalahan Rusia yang merugikan di wilayah Kharkiv pada bulan September.

Igor Girkin, seorang nasionalis dan mantan petugas Layanan Keamanan Federal (FSB) yang membantu Rusia mencaplok Krimea pada 2014 dan kemudian mengorganisir milisi pro-Rusia di Ukraina timur, mengatakan ada beberapa ketidakpuasan dengan para petinggi.

Dalam video berdurasi 90 menit yang menganalisis pelaksanaan perang Rusia, Girkin mengatakan "kepala ikan benar-benar busuk" dan bahwa militer Rusia membutuhkan reformasi dan asupan orang-orang kompeten yang dapat memimpin kampanye militer dengan sukses.

Di tingkat menengah militer, kata Girkin, secara terbuka mengaku ketidakpuasan mereka terhadap Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan bahkan Putin.

Advertising
Advertising

"Bukan hanya saya... orang tidak buta dan tuli sama sekali: orang-orang di tingkat menengah di sana bahkan tidak menyembunyikan pandangan mereka yang, bagaimana saya mengatakannya, tidak sepenuhnya memuji presiden atau menteri pertahanan,” kata Girkin.

Kementerian Pertahanan Rusia belum mengeluarkan tanggapan atas pernyataan Girkin yang telah berulang kali mengkritik Shoigu, sekutu dekat Putin, atas kekalahan yang diderita Rusia.

Baik Ukraina dan Rusia mengatakan pihak lain telah menderita korban yang sangat tinggi, meskipun tidak ada yang memberikan data jelas tentang kerugian mereka sendiri.

Jenderal tertinggi Amerika Serikat memperkirakan sekitar 100 ribu tentara Rusia dan Ukraina terbunuh atau terluka. Jumlah korban sipil tidak diketahui.

Rusia mengeluarkan undang-undang tak lama setelah invasi yang memungkinkan hukuman penjara hingga lima tahun untuk tindakan yang ditafsirkan mendiskreditkan angkatan bersenjata, atau hingga 15 tahun karena menyebarkan informasi palsu yang sengaja.

Putin Mulai Sebut Kata "Perang"

Putin pekan lalu menggunakan kata "perang" untuk menggambarkan konflik tersebut, yang dimulai pada tahun 2014 ketika presiden pro-Rusia digulingkan dalam Revolusi Maidan di Ukraina dan Rusia mencaplok Krimea, dengan pasukan separatis yang didukung Rusia bertempur di timur Ukraina.

Putin biasanya menyebut invasi ke Ukraina ini dengan "operasi militer khusus".

Rusia, kata Putin, membela etnis Rusia di Ukraina melawan Barat yang pada akhirnya ingin menyingkirkan Rusia yang sangat besar dan memberantas peradaban Rusia. Barat menyangkal plot semacam itu.

Ukraina dan Barat mengatakan Putin tidak memiliki pembenaran atas apa yang mereka sebut sebagai perang pendudukan gaya kekaisaran. Ukraina mengatakan akan berjuang sampai tentara Rusia terakhir dikeluarkan dari wilayahnya.

Barat, kata Girkin, ingin mengobarkan situasi revolusioner di Rusia mirip dengan Revolusi Februari tahun 1917 ketika Tsar Nicholas II turun tahta di tengah kemarahan rakyat dan elit atas kegagalan Rusia dalam Perang Dunia Pertama.

Rusia, katanya, memiliki kekurangan rudal taktis yang efektif dan tidak jelas apakah itu dapat menghasilkan serangan yang cukup sementara Rusia gagal membangun superioritas udara karena pertahanan udara Ukraina.

"Kementerian Pertahanan kita hanya tidur dengan fakta bahwa seluruh dunia telah beralih ke penerbangan taktis baru," katanya.

Girkin dihukum in absentia oleh hakim Belanda atas perannya dalam penembakan pesawat Malaysia MH17 di atas Ukraina pada 2014 menyebabkan tewasnya 298 penumpang dan awak. Rusia, yang berulang kali membantah menjatuhkan jet tersebut, menolak putusan itu.

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

16 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

17 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

17 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

22 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya