AS Beri Suntikan Senjata Baru ke Ukraina, Rusia-Iran Makin Mesra

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 10 Desember 2022 12:38 WIB

Sebuah gereja Ortodoks yang hancur akibat serangan Rusia di desa Bohorodychne di wilayah Donetsk, Ukraina 8 Desember 2022. REUTERS/Yevhen Titov

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mengumumkan bantuan militer baru untuk Ukraina pada hari Jumat, 9 Desember 2022, ketika hubungan Rusia dengan Iran makin erat diduga terkait pasokan rudal balistik, yang ditukar dukungan militer terhadap Teheran.

Teheran dan Moskow membantah tuduhan Barat bahwa Rusia menggunakan pesawat tak berawak Iran untuk menyerang sasaran di Ukraina.

Dua pejabat senior dan dua diplomat Iran mengatakan kepada Reuters pada Oktober bahwa Teheran telah berjanji untuk memberi Rusia rudal permukaan-ke-permukaan serta lebih banyak drone.

Baca juga Mal Dekat Moskow Terbakar, Belum Diketahui Penyebabnya

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada wartawan di Washington, AS sangat prihatin dengan "kemitraan pertahanan yang semakin dalam dan berkembang" antara Iran dan Rusia, dan akan bekerja untuk mengganggu hubungan itu, termasuk masalah pasokan drone.

Washington mengirimkan paket bantuan senilai $275 juta atau Rp4,2 triliun ke Ukraina untuk memperkuat pertahanan udara dan mengalahkan drone siluman Iran, katanya.

Duta Besar Inggris untuk PBB Barbara Woodward mengatakan, Iran telah mengirim ratusan drone yang digunakan Rusia di Ukraina.

Advertising
Advertising

“Rusia sekarang berusaha mendapatkan lebih banyak senjata, termasuk ratusan rudal balistik,” katanya kepada wartawan. "Sebagai imbalannya, Rusia menawarkan Iran tingkat dukungan militer dan teknis yang belum pernah terjadi sebelumnya."

Misi Iran dan Rusia untuk PBB belum memberikan tanggapan atas tudingan Inggris itu.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengatakan, Moskow mungkin akan melakukan kesepakatan atas Ukraina suatu hari nanti, tetapi hilangnya kepercayaan Rusia yang hampir total terhadap Barat akan membuat penyelesaian akhir, yang tidak dia uraikan, jauh lebih sulit untuk dicapai.

Sementara itu, pertempuran terus berlangsung. Di tanah di Ukraina, seluruh garis depan di timur negara itu ditembaki, kata gubernur wilayah Donetsk, yang sebagian diduduki oleh Rusia. Lima warga sipil tewas dan dua terluka di daerah yang dikuasai Ukraina, kata gubernur.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan Ukraina bertahan di Donbas, yang terdiri dari wilayah Donetsk dan Luhansk, meskipun mengalami kesulitan besar. Pasukan Rusia telah menghancurkan kota Bakhmut menjadi reruntuhan.

"Situasi di garis depan tetap sangat sulit," katanya dalam pidato malam. "Saya berterima kasih kepada semua pahlawan kita, semua prajurit dan komandan yang... menangkis serangan dan menimbulkan kerugian yang signifikan pada musuh," kata Zelensky.

REUTERS

Berita terkait

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

21 jam lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

22 jam lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

3 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya